Acara ini dihadiri CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Komisaris Kompas Gramedia Irwan Oetama, Ketua Yayasan Media Nusantara Teddy Surianto, Wakil Rektor UMN Andrey Handoko serta jajaran rektorat UMN.

"Hari ini adalah hari bahagia untuk civitas akademika UMN, hari ini juga bertepatan langsung dengan hari ulang tahun pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama," ujar Ketua Yayasan Media Nusantara Teddy Surianto.

UMN merupakan salah satu cabang usaha Kompas Gramedia yang bergerak dibidang pendidikan sejak 2006 (pengajaran mulai di 2007). Gedung ketiga dari target delapan ini dinamai dengan dua nama pendiri Kompas Gramedia.

Gedung baru yang akan disapa gedung D ini memiliki tinggi 19 lantai dengan enam lift, basement parkiran serta ruangan untuk menunjang belajar mengajar. Selain itu ada juga fasilitas lainnya, seperti lecturer teater dan lapangan olah raga tertutup.

Seiring berkembangnya UMN dengan jurusan baru, membuat UMN dituntut untuk terus mengembangkan fasilitas. Alhasil, P.K. Ojong dan Jakob Oetama Tower dibangun hanya dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun. "Semoga UMN bisa terus memberikan pelayanan dan pendidikan ke masyarakat," harap Teddy.

Sama halnya seperti gedung sebelumnya, yakni New Media Tower/gedung C, gedung D juga mengusung konsep hemat energi. UMN selalu meminimalisir penggunaan listrik dengan membuat kelas berkaca, serta ruangan terbuka guna meminimal penggunaan pendingin ruangan. "Mudah-mudahan UMN bisa meningkatkan kualitas pendidikannya sesuai dengan gedung bagus yang sudah dibangun," ujar CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama.