Studi: Tidur Membantu Membuat Keputusan dan Tingkatkan Kreativitas

Studi: Tidur Membantu Membuat Keputusan dan Tingkatkan Kreativitas

detaktangsel.com EDU - Banyak orang memilih tidur sebagai cara untuk menjernihkan pikiran saat menghadapi masalah sulit. Ternyata, kebiasaan ini memiliki dasar ilmiah yang kuat. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa tidur dapat membantu seseorang membuat keputusan yang lebih baik dan bahkan meningkatkan kreativitas.

Penelitian berjudul *First Impressions or Good Endings? Preferences Depend on When You Ask*, yang diterbitkan dalam *Journal of Experimental Psychology: General* pada 2024 oleh Alyssa H. Sinclair dan koleganya, menggarisbawahi bagaimana tidur dapat menjadi alat efektif untuk pemecahan masalah.

Peneliti dari Duke University, AS, mengadakan eksperimen menggunakan permainan berbasis simulasi obral garasi. Para peserta diminta memilih kotak yang mereka anggap paling bernilai untuk memenangkan hadiah uang tunai. Dalam fase awal eksperimen, ketika peserta harus memilih dengan cepat, sebagian besar lebih dipengaruhi oleh kesan awal, tanpa mempertimbangkan informasi lain yang relevan.

Namun, setelah tidur semalam, peserta kembali mencoba permainan yang sama. Hasilnya menunjukkan bahwa keputusan mereka menjadi lebih rasional dan terinformasi dibandingkan sebelumnya.

Dan Denis, dosen psikologi dari Universitas York, menjelaskan bahwa tidur memberi ruang bagi otak untuk "mengolah ulang" informasi yang sulit dipahami. "Saat tidur, otak dapat memunculkan hubungan antara berbagai elemen masalah yang sebelumnya tidak terlihat," katanya. Hal ini sering kali terjadi melalui mimpi atau wawasan tiba-tiba yang muncul setelah bangun.

Tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan, tidur juga terbukti mampu memacu kreativitas. Dan Denis menyoroti bagaimana Thomas Alva Edison, penemu bola lampu, menggunakan tidur siang sebagai sarana untuk mendapatkan inspirasi.

Edison memanfaatkan momen transisi antara bangun dan tidur, yang dikenal sebagai hipnagogia. Pada fase ini, seseorang sering mengalami "halusinasi hipnagogik," yaitu gambaran atau pikiran yang tidak biasa namun kreatif.

"Imaginasi hipnagogik memainkan peran penting dalam pemecahan masalah kreatif," ujar Denis, seperti dikutip dari Science Alert. "Edison benar, tidur merupakan waktu yang ideal untuk berkreasi."

Temuan ini menegaskan pentingnya tidur, tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga untuk kemampuan kognitif dan kreatif. Jadi, saat Anda menghadapi masalah sulit atau mencari ide kreatif, mungkin jawabannya ada di dalam tidur Anda. ***

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online