Dari survei yang melibatkan 300 pasangan, ditemukan bahwa pasangan yang jarang memamerkan kemesraan mereka di media sosial cenderung memiliki hubungan yang lebih bahagia.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan yang sering memamerkan kemesraan mereka di platform media sosial memiliki kecenderungan untuk merasa lebih cemburu dan tidak aman dalam hubungan mereka.

Hal ini disebabkan oleh perbandingan yang terjadi dengan hubungan orang lain di media sosial, yang membuat mereka merasa tertekan untuk selalu menampilkan gambaran kebahagiaan yang sempurna. Lebih lanjut lagi, ekspektasi mereka terhadap pasangan juga menjadi lebih tinggi, yang dapat menimbulkan tekanan tambahan dalam hubungan.

Di sisi lain, pasangan yang jarang memamerkan kemesraan mereka di media sosial cenderung memiliki hubungan yang lebih stabil.

Mereka tidak terobsesi dengan validasi dari orang lain dan fokus pada kebahagiaan bersama pasangan mereka. Dengan tidak adanya tekanan untuk menampilkan kebahagiaan mereka secara publik, pasangan ini dapat lebih fokus pada membangun hubungan yang kokoh dan mendalam.

Penelitian ini memberikan perspektif yang menarik tentang pengaruh media sosial terhadap hubungan manusia. Meskipun media sosial dapat menjadi alat yang berguna untuk berbagi momen-momen berharga, namun terlalu banyak memamerkan kemesraan juga dapat memiliki dampak negatif terhadap kebahagiaan dan stabilitas hubungan.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk menemukan keseimbangan yang sehat dalam penggunaan media sosial dalam hubungan mereka.