LELANG HASIL KARYA MURID TK MENCAPAI PULUHAN JUTA RUPIAH
detaktangsel.com SERPONG - TK Islam Al Azhar BSD City, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan - Banten menggelar lelang hasil karya murid – muridnya. Hasil karya yang dipamerkan tersebut dijual pada orangtua murid yang akan disalurkan pada yayasan penyandang cacat mental maupun orang tidak mampu yang tidak memiliki biaya.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangkaian memperingati hari pendidikan nasional dan kebangkitan nasional. Dalam acara ini juga, ditampilkan beberapa kreatifitas anak, seperti marching band, tari-tarian dan pameran pendidikan.
Salah seorang walimurid TK Islam Al Azhar BSD Verni Prameswari mengatakan, ia membeli lukisan tersebut seharga Rp 4 juta, karena kekagumannya terhadap hasil karya anaknya sendiri.
Di samping itu juga, antusias dirinya yang ingin sekali membantu orang yang membutuhkan.
Menurut Verni, kegiatan semacam ini sangat baik bagi pendidikan anak-anak. Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya.
"Saya senang membeli karya anak sendiri. Nantinya, karya yang saya beli akan dipajang di rumah," ungkap Verni.
Inilah suasana pelelangan hasil karya anak murid TK Islam Al Azhar BSD City, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Karya-karya yang terbuat dari bahan-bahan sampah didaur ulang menjadi sebuah lukisan yang memiliki nilai seni luar biasa.
Hasil karya murid – murid tk yang mendapat arahan dari para guru tersebut, dipamerkan lalu dijual pada orangtua murid yang hadir di acara itu.
Saat proses pelelangan, antusiasme para orangtua murid begitu tinggi.
Saling pasang harga tinggi pun membuat ramai suasana, para orangtua murid berlomba-lomba memasang harga tinggi agar semakin besar bantuan yang akan disalurkan oleh pihak sekolah.
Antusiasme para orangtua murid umumnya ingin membeli hasil karya anaknya sendiri.
Pasalnya, setiap karya yang dihasilkan, merupakan buatan dari kelas masing-masing. Alhasil, dana yang terkumpulkan dari pelelangan itu mencapai Rp 31 juta.
Menurut Kepala TK Islam Al Azhar BSD Yunani, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati hari pendidikan dan kebangkitan nasional. Ia menilai, melalui kegiatan tersebut merupakan momentum yang sangat tepat untuk menunjukkan pada orangtua murid akan potensi anaknya masing-masing.
"Tentunya, mereka akan sangat bangga melihat kreatifitas anaknya sendiri. Kami mengajarkan jiwa empati agar anak-anak bisa memiliki jiwa empati yang tinggi terhadap sesama," ujarnya.
Selain lukisan yang dilelang oleh pihak sekolah, karya lainnya pun dijual untuk menambah jumalh sumbangan yang jauh lebih besar. Momentum ini juga, terlihat ramai karena para orangtua murid juga ingin menyaksikan kreatifitas anak-anaknya. Bahkan, diantara mereka tidak sedikit yang mengabadikan momentum tersebut.