Kurang lebih lima ribu kader dan simpatisan Nadem dimobilisasi para caleg zona 1 daerah pilihan Pancoran Mas, Sukmajaya dan Cimanggis hadir menyeruah. Mereka mendengarkan orasi Ketua DPD Nasdem dan para caleg Nasdem Dapil 1 pada kampanye terbuka putaran pertama ini.

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Depok Hj Sofiah menyebutkan, pihaknya mematok target merebut 2 kursi DPR RI. Sedang untuk di DPRD Kota Depok dari 6 Dapil sebanyak 14 kursi yang ditargetkan DPD Nasdem Kota Depok.

Dalam kampanye terbuka putaran pertama ini terjadi kekecewaan besar yang dialami seluruh kader, caleg maupun simpatisan partai. Karena koordinasi KPUD Kota Depok dengan pemda dan dinas terkait untuk permasalahan kampanye terbuka putaran pertama ini. Nasdem tak diizinkan untuk melakukan kampanye terbuka di Lapangan Merah Jalan Juanda. Di mana mereka seharusnya melakukan kampanye pesta demokrasi.

"Tak adanya komunikasi yang jelas antarpihak-pihak terkait sehingga menyebabkan Nasdem diusir pemilik lahan. Padahal sesuai petunjuk yang diberikan KPUD perihal penyelenggaran kampanye terbuka bagi Partai Nasdem adalah lokasi tersebut," ujarnya penuh kekecewaan.

Ia mengatakan, pihaknya kecewa atas perlakuan ini bukan pada si pemilik lahan melainkan pada KPUD dan Pemkot Depok.

"Masalah ini adalah tanggung jawab pihak-pihak tersebut. Partai pun sebenarnya hanya mengikuti instruksi yang diberikan KPUD dan Pemkot." tambah Jack EL Tobing, Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPD Nasdem sekaligus merangkap Manajer Tim Kampanye.

Meski banyak tantangan yang menimpa Nasdem, katanya, semua kader, caleg, serta simpatisan tetap berjuang demi memberikan perubahan ke arah yang lebih baik sesuai tema yang diusung yaitu perubahan restorasi bagi negara bangsa Indonesia umumnya dan masyarakat Depok khususnya. (Son)