Pelaksana Program Bedah Rumah Perbaiki Dinding Batako Yang Roboh
detaktangsel.comCIPUTAT TIMUR - Adanya program bedah rumah yang roboh di Jalan Delima Jaya, RT 02/07 Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (7/12) kemarin, membuat pelaksana program bedah rumah pusing tujuh keliling.
Pasalnya, akibat robohnya batako yang baru dipasang oleh pekerja pada program bedah rumah tersebut, pelaksana langsung di panggil oleh Dinas Tata Kota, Pemukiman dan Pembangunan (DTKPB) Kota Tangsel, Selasa (9/12).
Ditemui dilokasi robohnya batako dirumah yang baru dibangun seminggu lalu itu, Pasomara, pelaksana pembangunan program bedah rumah tersebut mengatakan, saat ini pihaknya telah memperbaiki bagian tembok roboh sepanjang tiga meter dan memiliki ketinggian hampir mencapai tiga meter.
"Secepatnya kita tangani, batako yang roboh itu kan karena baru saja dipasang dan kondisinya pun masih basah. Apalagi saat itu cuacanya hujan dan angin kencang," kata pria yang biasa di sapa Opas ini menerangkan.
Menurutnya, robohnya batako tersebut lantaran pada saat dilakukan pemasangan belum ada penyangga atau media lain seperti kusen kayu yang menjadi penahan batako. Sehingga, pada saat batako dipasang pekerja bangunan tidak sempat melakukan pengecoran pada batako yang baru dipasang itu. Apalagi, sloop pada batako bagian atas juga belum ada. Kondisi ini di akui Opash menimbulkan kerawanan akan robohnya batako tersebut.
"Alhamdulillah, sekarang sudah kita pasangi kusen dan langsung kita lakukan pengecoran untuk menahan beban batako," kata Opash seraya mengatakan akibat insiden tersebut, pihaknya menambah pekerja dari yang semula dua orang kini berjumlah menjadi lima orang.
Namun kata Opash, dirinya membantah jika robohnya pasangan batako tersebut dikerjakan secara asal. Sebab, selama ini dirinya dalam mengerjakan program bedah rumah tersebut sudah maksimal dan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).
"Kalau masalah RAB nya kita sudah sesuai dan maksimal, tapi yang jelas kita sudah tangani semuanya," beber Opash.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah program bedah rumah di RT 02/RW 07 Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) roboh. Diduga, rumah tersebut roboh lantaran konstruksinya dibangun asal-asalan oleh pihak kontraktor.
Kabid Pemukiman pada DTKBP Kota Tangsel Carsono membantah bangunan tersebut roboh lantaran konstruksinya yang dibuat asal. Menurutnya, tembok roboh saat pekerja akan melakukan pengecoran.
"Ini bukan masalah konstruksi yang tidak kuat, karena kena kayu kaso akhirnya roboh," ungkapnya.
Soal kontraktor yang kabur, Carsono mengaku bakal segera memanggilnya. Nantinya, pihak DTKBP akan meminta keterangan kontraktor terkait peristiwa robohnya rumah program bedah rumah tersebut.
"Kalau anggarannya Rp,60 juta. Ya, kami akan segera memanggil kontraktornya untuk dimintai keterangan," tandasnya.