Diwarnai Aksi Demo Oleh Mahasiswa, SBY Beri Kuliah Umum Mengawal Reformasi Di Kampus UIN
detaktangsel.comCIPUTAT TIMUR - Mantan Presiden Republik Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa dan dosen di Aula Harun Nasution Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dihadiri oleh sejumlah petinggi negara lainnya, Rabu (10/12).
Namun sangata disayangkan lantaran Ketua MPR, Zulkifli Hasan telat 15 menit saat SBY tengah memaparkan materi kuliah umumnya. SBY sempat berhenti sejenak dan kemudian mempersilahkan Zulkifli Hasan untuk duduk terlebih dahulu, sebelum dia melanjutkan materi 'Pengalaman Mengawal Reformasi' yang sudah disiapkannya.
"Selamat datang Ketua MPR Republik Indonesia, Bapak Zulkifli Hasan. Silahkan duduk pak," katanya yang disambut tepuk tangan ribuan mahasiswa dan dosen. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kehutanan itu, telat 15 menit saat SBY sudah masuk pada materi yang disampaikannya.
Saat dipersilahkan duduk, dia langsung duduk berdampingan dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Tak hanya Zulkifli Hasan, sejumlah petinggi Partai Demokrat pun hadir dalam kuliah umum tersebut.
Tampak Ketua Dewan Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, dan Ketua Pertimbangan Amir Syamsuddin. Dalam kesempatan kuliah umumnya, SBY memaparkan perjalanan karirnya menggawangi dan mengawal proses reformasi di Indonesia. Mulai dari saat dia menjabat sebagai tentara di TNI, menjadi menteri selama 4,5 tahun, hingga menjadi Presiden selama 10 tahun.
"Setiap menjabat posisi memiliki kesan dan pesan berbeda dalam mengawal reformasi di Indonesia. Namun selama proses atau jalannya masih sesuai koridor tanpa menyalahi aturan, sah saja," ungkap SBY mengawali ceramahnya.
Setidaknya, ada satu jam lamanya SBY mengemukakan materinya. Mulai dari pengertian reformasi, pengalamannya, sampai pada penutup dia mengakhiri jabatannya yang genap 10 tahun. Sesi terakhir kuliah umum, SBY diberondong banyak pertanyaan dari delapan mahasiswa dan dosen.
"Semua pertanyaannya cerdas, mewakili wawasan anak muda masa kini. Saya salut dengan UIN, dan berterimakasih kepada sahabat saya yang juga Rektor kampus ini, Komarudin Hidayat," pungkasnya.
Sementara itu, diluar ruangan kuliah umum, tampak terjadi insiden pemukulan yang diduga dilakukan satpam UIN Jakarta. Awal mula pemukulan diakibatkan dari sejumlah mahasiswa yang ingin berunjuk rasa dan memasang spanduk berisi penolakan kedatangan SBY ke kampus mereka.
Bukannya diijinkan, mahasiswa malah didorong oleh beberapa pria berpakaian safari biru donker ke sudut ruangan. Kemudian terdengar perkataan kasar yang dilontarkan petugas kepada mahasiswa pendemo tersebut.
Meski begitu, belum ada pihak kampus yang bisa dikonfirmasi. Memang pada saat SBY datang ke kampus I UIN yang letaknya di wilayah kecamatan Ciputat Timur Kota Tangsel ini, ribuan mahasiswa yang tidak bisa masuk ke dalam ruangan tampak berjejal dan berdesakan di lapangan dan pintu utama aula tersebut.