Nyaris Ribut, Oknum Mengaku Petugas Kebersihan Bikin Resah Warga Perumahan Nuri Bintaro
detaktangsel.com CIPUTAT TIMUR -- Warga Perumahan Nuri Bintaro, Kelurahan Pondok Ranji, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak resah lantaran di datangi oknum yang mengaku petugas yang mengurusi masalah kebersihan lingkungan berjumlah sembilan orang.
Keresahan warga semakin menjadi setelah beberapa dari oknum tersebut nekat meminta sumbangan kepada warga di RW 014 perumahan itu. Akan tetapi, warga yang merasa curiga dengan mereka kemudian mengusir paksa. Sempat terjadi cekcok mulut antara warga dengan ulah oknum yang mengaku petugas kebersihan lapangan tersebut.
Sedikitnya sembilan orang mengaku petugas kebersihan lapangan, minta sumbangan kepada warga perumahan Nuri, Bintaro Jaya, Tangsel. Karena aksinya mencurigakan, warga mengusir paksa sehingga nyaris terjadi keributan.
Edy (35) satpam perumahan Nuri Bintaro menjelaskan bahwa mereka masuk ke perumahan melalui pintu belakang yang tidak di jaga petugas keamanan.
"Kemudian mereka menyisir dari rumah ke rumah sambil membersihkan got dan pekarangan. Setelah itu, ada yang bertugas minta uang," kata Edy yang saat itu sedang mendapat jatah piket siang, Rabu (3/8).
Edy mengatakan awalnya sekitar pukul 12.00 WIB, ada warga perumahan melaporkan adanya rombongan orang berpakaian preman, membersihkan got kemudian meminta imbalan berupa uang. Saat itu, mereka membawa perkakas kerja seperti cangkul, garpu, sekop, sapu lidi dan lain-lain. Saat ditanya, lanjut Edy, mereka mengaku sudah ijin kepada RT/RW setempat.
"Karena curiga, kemudian saya tanya surat ijinnya, mereka ngak bisa menunjukan surat ijin yang di keluarkan RT/RW," terang Edy.
"Mana suratnya (izin)?" gertak Eddy.
Mereka tak bisa menunjukkan sambil tetap menyisir dari rumah ke rumah.
Namun, pertanyaan Edy tidak di gubris oleh oknum tersebut. Mereka justru melakukan penyisiran dari rumah kerumah. Spontan, tingkah mereka pun membuat Edy kesal. Sejurus kemudian, Edy menggiringnya ke pos satpam perumahan. Bahkan, karena di giring menuju pos keamanan, salah seorang petugas kebersihan gadungan itu sempat melontarkan kata-kata yang tak pantas untuk di ucapkan.
Karena mengucapkan kata-kata tak pantas itulah, Edy pun terpancing emosinya. Edy yang saat itu mengenakan seragam satpam, nyaris dikeroyok kawanan itu. Beruntung keributan tersebut bisa di hindari setelah satpam lain bersama warga melerainya. Karena aksi kesembilan petugas kebersihan gadungan itu di ketahui, merekapun selanjutnya mengambil jurus langkah seribu alias kabur.
Sementara itu, Ketua RW 14 Perumahan Nuri Bintaro Jaya H. Aep mengatakan, kejadian dengan dalih meminta sumbangan untuk membersihkan lingkungan, sudah dua kali terjadi.
"Mereka datang antara jam 12.00-13.00 WIB. Dipilihnya jam-jam seperti itu karena warga disini sedang istirahat sehingga terlihat sepi," tuturnya.
Untuk mencegah hal itu terulang kembali, H Aep bersama pengurus RW lainnya akan memasang papan larangan masuk bagi warga yang bukan penghuni perumahan Nuri Bintaro.
"Kita akan perketat bagi setiap orang tak di kenal yang masuk kesini. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan identitas orang tersebut," tandasnya.