Adalah pelaku SZ (46) sebagai biang keladi kasus tersebut. SZ diduga melakukan kasus pencabulan terhadap siswi berusia 13 tahun ini.

Berdasarkan pengakuan SZ, terungkap pula lima pelaku lainnya. Alfan Sari, kuasa hukum korban mendapat pengakuan baru itu dari korban.

"Ini pengakuan baru dari korban, bukan lima orang dan SZ. Tapi jumlah pelaku 7 orang. Salah satunya adik pelaku juga ikut menyetubuhi korban Adik pelaku utama itu adalah tokoh masyarakat di Daliran," ungkapnya.

Sebagai kuasa hukum, ia mengatakan, apapun yang disampaikan dari pengakuan korban dapat dijadikan keterangan pendukung untuk mengungkap pelaku-pelaku yang turut serta bersama-sama mencabuli korban.

"Kita serahkan kasus ini ke pihak berwajib. Kita serahkan kepada polisi untuk mengusut kasu ini," katanya.

Alfan berharap agar kasus tersebut tidak dirasakan dan terjadi kepada korban-korban lainnya. Karena kasus ini telah membuat hancur kehidupan, masa depan korban, dan merusak moral bangsa.

Ia mengharapkan tidak ada kejadian serupa di masyarakat lagi dan tidak terulang, bahkan menelan korban lainnya.

Ia sangat menyayangkan tokoh masayarakat ikut menyetubuhi korban. Itu namanya sudah merusak moral masyarakat.