Curi simpatik, Caleg Hanura Kampanye Pake Gitar
detakbanten.com- CILEGON, Asiful Muhdis, caleg Hanura asal Dapil Cilegon-Cibeber nomor urut 7 ini terbilang kreaktif dan inovatif. Ia mencari simpatik dengan 'mengamen' sebagai upaya melakukan pendekatan ke masyarakat.
Dengan mendendangkan lagu, Asiful Muhdis bermain gitar yang didampingi rekan musisi lainnya. Aksi Asiful itu digelar di Posko Hanura di Lingkungan Jerang, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Kamis (20/3)
"Karena ahli bermain gitar, saya ajak teman-teman untuk bermain musik di posko sambil disaksikan masayarakat setempat," tuturnya.
Asiful mengatakan, hal ini dilakukan bukan lantaran keterbatasan dana. Kampanye terbuka dinilai sebagi suatu hal yang tidak efektif.
"Kampanye terbuka dengan melibatkan banyak massa tentu membutuhkan biaya tinggi. Kendati demikian, belum tentu efektif dapat mendulang suara dari masayarakat," ujarnya.
Ia berharap hal yang dilakukannya saat ini juga dapat memberi inspirasi kepada caleg yanhg lain untuk mendekatkan diri ke masayarakat. Upaya ini sebagai salah satu strategi mendulang suara untuk menjadi wakil rakyat.
Dengan potensi yang dimiliki caleg, baik bermain musik, berpuisi atau hanya sekadar menemui masyarakat ke rumah-rumah, ia menyakini, cara ini efektif dan tepat sasaran. Karena caleg bisa mengutarakan visi dan misi bila menjadi anggota dewan.
Caleg ini mendendangkan lagu-lagu nyeleneh yang diambil dari lagu salah satu artis. Syairnya diubah dengan celotehan visi-misi yang disampaikan kepada pendengarnya. Salah satu satu lagu yang diubahnua dari pengamen cilik Tegar.
Ia ubah syairnya seperti ini, aku yang dulu bukanlah yang sekarang. Dulu wong edan (maaf) sekarang calon dewan. Dulu-dulu - dulu ku menderita, sekarang masih menderita. Cita-citaku menjadi wakil rakyat, bukan menjadi konglomerat. Doakan aku wahai sahabat, menjadi orang yang bermanfaat. Nomorku caleg nomor urut tujuh. Partaiku dari nomor urut sepuluh. Pesanku cumin hanya ada satu, Asiful Muhdis pilihanku. (BTK)