“Jangan mudah mengkafirkan orang, yang lebih penting adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara toleransi antar umat beragama terlebih Rasul kita mencontohkannya,” kata Bupati Bogor.
Ditambahkannya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum introspeksi diri. Sejauh mana kita bertindak dan berperilaku sesuai dengan teladan dan ajaran nabi Muhammad SAW. “Ambil hikmah dan manfaat, serta suri tauladan untuk memperbaiki diri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Bogor Rachmat Yasin menyampaikan bahwa keyakinan beragama merupakan pondasi yang kokoh bagi keberhasilan pembangunan daerah dalam bidang lainnya. “Tidak ada artinya Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju apabila pembangunan fisik maju akan tetapi pembangunan moralitas dan agama hancur,” tegas Rachmat Yasin.
Oleh karena itu, lanjut Bupati Bogor, keseimbangan dan sinergitas antara pembangunan fisik dan pembangunan mental spiritual sangat penting dalam mewujudkan khaira Ummah yang aman, damai, adil dan sejahtera di bawah lindungan Allah SWT.
Kegiatan ini juga diserahkan cinderamata dari Kepala Desa Cikeas Udik kepada Bupati Bogor Rachmat Yasin. Pada kegiatan Maulid Nabi, turut hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Bogor MHanafi, Dandim 0621 Letkol Anwar, Kapolres Bogor AKBP Asep serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor. (Arif/Diskominfo Kabupaten Bogor)