Ledakan mematikan ini terjadi menjelang peringatan tahunan Asyura, hari ketika Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW, dibunuh secara kejam.

Sementara itu, menurut Kementerian Dalam Negeri Suriah, ledakan bom berasal dari sebuah sepeda motor di dekat sebuah taksi yang ditanami bahan peledak dan diledakkan di sekitar situs suci Muslim Syiah di pinggiran ibu kota.

Menteri Kesehatan Suriah Hassan al-Ghabash menyebut ada 26 orang lainnya yang terluka dalam ledakan dirawat di rumah sakit dan sebanyak 20 lainnya terluka dirawat di tempat atau di pulangkan.

Pihak berwenang mengatakan awalnya bom itu disembunyikan di sebuah taksi oleh orang tak dikenal, tetapi kemudian mengatakan kembali bahan peledak itu berada disebuah sepeda motor yang meledak di samping taksi tersebut.

Ledakan itu terjadi di dekat gedung keamanan sekitar 600 meter dari makam Sayeda Zeinab, cucu perempuan Nabi Muhammad dan putri Imam Ali, tokoh pendiri Islam Syiah, kata Ibrahim (39) kepada AFP.

Kini, pihak berwenang telah memperketat langkah-langkah keamanan di sekitar lokasi untuk peringatan 10 hari Asyura.