8 Penambang Emas di Banyumas Dinyatakan Meninggal, Pencarian Dihentikan
detaktangsel.com NASIONAL -- Tim search and rescue (SAR) gabungan di bawah koordinasi Kantor SAR Cilacap telah menghentikan upaya evakuasi delapan penambang yang terjebak di sumur tambang di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa, menyatakan bahwa setelah berbagai upaya evakuasi dan analisis, operasi SAR telah ditutup. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan memberikan dukungan selama operasi.
Dengan ditutupnya operasi SAR, semua tim penyelamat dapat kembali ke kesatuan masing-masing. Adah juga memohon maaf atas musibah yang terjadi dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Menurut SOP Basarnas, jika tanda-tanda korban tidak ditemukan atau operasi tidak efisien lagi, maka operasi SAR bisa ditutup.
Salah seorang perwakilan keluarga korban, Aden, juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya evakuasi.
Delapan penambang yang terjebak berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan dilaporkan terjebak di sumur tambang emas ilegal di Desa Pancurendang sejak Selasa, 25 Juli, karena adanya genangan air tiba-tiba.
LINK VIDEO
8 Penambang Emas di Banyumas Dinyatakan Meninggal, Pencarian Dihentikan