Pameran ini merupakan multiproduk terbesar, katena menghadirkan brand tersebar dan UMKM, serta ekonomi kreatif. Pameran ini akan menggabungkan konsep belanja dan edukasi sehingga kehadiran PRI akan membantu pemerintah menggerakkan perekonomian daerah dan nasional.

" Selain diikuti berbagai perusahaan nasional, PRI juga akan diikuti peserta dari usaha kecil dan menengah (UKM) dan industri kreatif," kata Irwan Oetama, Ketua Umum Pekan Raya Indonesia, kepada wartawan

Dijelaskan Irwan Oetama, pergelaran ini dipastikan akan meriah karena hingga
saat ini suda ada 25- 30% perusahaan yang mendaftar sebagai peserta PRI. Karena bagi perusahaan yang mendaftar pertama mereka diberi diskon area sebesar 20% bagi perusahaan yang mendaftar hari ini.

"Yang mendaftar lebih dahulu, mereka berhak memilih lokasi brand mereka di tempat lokasi yang strategis," ungkapnya.

Ketua Pelaksana Harian Pekan Raya Indonesi, E. Ermawan mengatakan, PRI yang akan digelar nanti juga memberi tempat kepada usaha kuliner dan fashion dalam negeri untuk memamerkan produk-produknya. "Pada saat perekonomian nasional stagnan, dibutuhkan upaya mem-boost perekonomian agar bergerak lagi," terangnya.

Ermawan mengatakan PRI adalah katalisator perekonomian di Indonesia, dan PRI merupakan ajang pesta rakyat karena diikuti UKM dan industri kecil, dimana kegiatan ini dapat menjadi panggung untuk kepentingan para pengusaha kecil di Tanah air.

"Sengaja kita hadirkan dalam ragam kuliner dari berbagai daerah di seluruh Indonesia akan meningkatkan kecintaan pada kuliner daerah, yang merupakan bagian dari budaya Indonesia," paparnya.

Sementara itu, pihak penyelenggara Hyang I Mihardja Presiden Direktur PT Mahardja Indonesia Convex, even PRI
menargetkan pengunjung PRI setiap harinya mencapai satu juta orang selama 18 hari penyelenggaraan. "Angka ini cukup rasional karena PRI akan menjadi pesta rakyat dan pesta keluarga Indonesia yang penuh kemeriahan," tuturnya

Hyang menegaskan zona yang dipakai dalam PRI merupakan hall 1 dan 2 digunakan zona Pariwisata dan Kebudayaan, mulai dari industri penerbangan, lembaga pariwisata dan bisnis perhotelan, lembaga investasi mancanegara, perguruan tinggi dan
institusi pendidikan.

Sementara Hall 3 digunakan untuk UKM dan industri kreatif, hall 3A untuk anak-anak dan pendidikan anak. Hall convention untuk gaya hidup dan fashion. Hall 5 untuk consumer goods, hall 6 untuk furnitur, hall 7 untuk multiproduk, hall 8 untuk gadget dan IT, sedangkan hall 9 dan 10 untuk produk otomotif.

"Itulah pembagian zona yang dipakai untuk PRI nanti, sehingga nanti pengunjung dapat dimudahkan untuk melihat brand dalam pergelaran PRI karena kita juga nanti memberikan petunjuk bagi pengunjung," tandasnya.