Dinas Lingkungan Hidup Ajak Sekolah Peduli Lingkungan
detaktangsel.com Advertorial-Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mendorong lahirnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat, terutama di lingkungan sekolah untuk bisa bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan hidup melalui Program Adiwiyata.
Melalui program ini, siswa, guru maupun orangtua siswa didorong untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan demi terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan indah, sebagai salah satu upaya mengantisipasi dampak lingkungan yang tidak baik.
Program Adiwiyata terbukti menciptakan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis, khususnya bagi kebutuhan belajar peserta didik. Secara otodidak, peserta didik perlahan menjadi generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumber daya di sekitar sekolah terdidik melek terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Sebanyak 130 sekolah di Kota Tangerang telah menjalankan program Adiwiyata, mulai dari Sekolah Adiwiyata tingkat kota, provinsi, nasional dan mandiri. Tahun 2016, sebanyak 36 sekolah ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata.
Pada tahun ini, 23 sekolah yang akan diajukan untuk tingkat provinsi. Untuk tingkat nasional tahun 2016, ada tiga sekolah yang akan dinilai tingkat mandiri pada tahun 2018, ketiga sekolah ini akan membina kurang lebih 32 sekolah pada tahun 2017 yang akan dinilai pada tahun 2018 untuk tingkat kota.
"Program ini merupakan program nasional dan pak wali kota menekankan kepada Dinas LH untuk terus berupaya mengembangkan Sekolah Adiwiyata. Untuk itu, kita terus berusaha agar seluruh sekolah di Kota Tangerang bisa menjalankan program Adiwiyata," kata Kepala DLH Kota Tangerang, Ivan Yudhianto.
Keberhasilan program Adiwiyata terletak pada sejumlah hal yang sudah menjadi prinsip dari program tersebut, yakni edukatif, partisipastif dan berkelanjutan.
"Ini (Adiwiyata) untuk menyadarkan betapa pentingnya lingkungan yang bersih, hijau dan sehat bagi kesehatan tubuh kita dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan," terang Ivan.
Saat ini pembinaan terhadap sekolah terus dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup agar semua sekolah menjadi Sekolah Adiwiyata yang diharapkan sekolah-sekolah ini nantinya memiliki wawasan dan peduli terhadap lingkungan. Bukan hanya pada lingkungannya semata, melainkan seluruh warga sekolah, baik guru, siswa dan masyarakat yang sangat dibutuhkan partisipasinya.
Dari pembinaan-pembinaan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup, ke depan diharapkan, sekolah-sekolah yang telah menjalankan program Sekolah Adiwiyata di kota yang dipimpin Wali Kota Arief R. Wismansyah ini bisa membina sekolah-sekolah lain.
Dengan komitmen yang kuat seluruh pihak dan keseriusan ingin mewujudkan Sekolah Adiwiyata, sejumlah sekolah di Kota Tangerang mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup.
"Bukan hanya kesadaran terhadap kepedulian lingkungan yang meningkat, siswa di sekolah-sekolah yang berhasil ini memiliki daya kreativitas tinggi. Komitmen dan kemauan semua pihak sangat dibutuhkan dalam keberhasilan program ini untuk mewujudkan Kota Tangerang yang semakin layak huni sesuai dengan semangat dalam konsep Tangerang LIVE," papar Ivan.
Sementara Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada DLH Kota Tangerang, Eny menambahkan, peran Dinas Pendidikan untuk ikut mensosialisasikan kepada seluruh sekolah agar ikut program Adiwiyata sangat diperlukan. Sementara, untuk memaksimalkan proses verifikasi dan pembinaan terhadap sekolah-sekolah baru yang menjalankan program tersebut, DLH juga merekrut penggiat Adiwiyata.
"Sekolah Adiwiyata secara otomatis mendukung semua program seperti adipura, PHBS, dan sekolah sehat. Sudah pasti tentunya, sekolah yang sudah ikut Adiwiyata sudah menjurus ke sekolah sehat," pungkasnya. (ADV)