Bukan hanya itu, kencur juga di manfaatkan sebagai minuman herbal untuk mengobati beberapa penyakit.

Dikutip dari Kemenkes, kencur mengandung antioksidan akan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegahnya kerusakan sel akibat radikal bebas.

Selain itu juga, sari atau air rebusan kencur itu dapat memberikan efek antiinflamasi, antioksidan, dan bersifat analgesik (pereda nyeri).

Manfaat air rebusan kencur untuk kesehatan

1. Merangsang nafsu makan

Mengonsumsi air rebusan kencur secara rutin dapat membantu merangsang nafsu makan pada orang dewasa maupun anak-anak, dikutip dari Slurrp (13/3/2023).

Minuman herbal ini juga dapat membantu menebalkan dinding lambung dan mencegah kerusakan.

Selain itu, air rebusan kencur juga dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti mual, sembelit, dan kembung.

2. Menenangkan tubuh Mengonsumsi air rebusan kencur saat perut kosong dapat membantu menenangkan tubuh dan mengurangi stres.

Manfaat itu berasal dari efek antidepresan kencur terhadap sistem saraf pusat.

Selain menenangkan, minum air rebusan kencur secara rutin juga membantu mengurangi rasa gelisah, cemas, serta depresi.

3. Meningkatkan kesehatan otak Dilansir dari Kompas TV, rutin mengonsumsi air rebusan kencur dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan otak.

Manfaat ini didapatkan dari kandungan antiinflamasi pada kencur yang dapat mengurangi degenerasi kognitif dan memberikan perlindungan pada otak.

4. Menjaga kesehatan gigi Air rebusan kencur memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan bakteri dalam tubuh, termasuk bakteri Lactobacillus acidophilus.

Di mana, Lactobacillus acidophilus adalah bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi seperti karies.

5. Menghambat pertumbuhan kanker Menurut peneliti dari Osaka Metropolitan University, rempah-rempah aromatik dan obat herbal kencur dan komponen aktif utamanya, ethyl p-methoxycinnamate (EMC), secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada tingkat sistem seluler tubuh.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa EMC pada kencur dapat menjadi alternatif pengobatan.

Studi ini menargetkan TFAM dan sel tumor asites Ehrlich (EATCs) dari kanker payudara.

“Hasil penelitian ini mengonfirmasi efek antikanker dari ekstrak kencur dan bahan aktif utamanya, EMC,” kata penulis utama studi tersebut, Akiko Kijima, dikutip dari Nutrition Insight. Dikutip kompas.com

“TFAM sangat diharapkan akan menjadi penanda baru untuk efek antikanker di masa depan seiring dengan kemajuan penelitian di bidang terkait,” sambungnya.

6. Mengurangi radikal bebas Kencur kaya akan kandungan antioksidan seperti flavonoid, yang berguna untuk menangkal kerusakan sel akibat paparan radikal bebas dari asap rokok atau polusi. Kandungan antioksidan flavonoid dalam kencur juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dan mencegah kanker.