Buruh karyawan ini terdiri dari gabungan KASBI, KSPI, SPSI, SBB dan FSBI Se – Kota Tangerang yang langsung menyerbu kantor Puspem untuk berdemo. Dalam aksi yang dilakukan buruh, mereka menginginkan jawaban atau keputusan dari Pemerintah Kota untuk UMK buruh tahun 2014.
    Dalam orasinya, buruh menginginkan UMK Tangerang sebesar Rp. 3,7 juta karena ditahun 2014 nanti semua BBM akan naik sebesar 44 % mengingat tahun 2013 Pemerintah Indonesia membuat kebijakkan yang tidak populis dan Pemerintah hanya menaikkan upah minimum sebesar Rp. 2.441.300 perbulan sehingga tidak akan mencukupi kehidupan kami, katanya saat berorasi.
    Hingga lamanya berorasi didepan kantor Pusat Pemerintah (Puspem)  karena belum ada tanggapan dari pihak Pemerintah Kota Tangerang, kemudian ribuan buruh melakukan aksi goyang sambil memasang musik keras – keras yang berjudul “Ayo Goyang Bang Jali” yang mengibaratkan sebagai sindiran untuk orang yang berduit.
    “kami akan terus berorasi hingga berlanjut kembali esok hari, jika hari ini tidak ada tanggapan atau jawaban dari Pemerintah Kota Tangerang untuk menyampaikan berapa besar Upah minimum perbulannya untuk karyawan buruh pabrik”, ujar salah satu Koordinator buruh Maman.
    Sementara saat ini pihak dari anggota Kepolisian Polresta Metro Kota Tangerang beserta anggota Pamong Praja (trantib) masih berjaga-jaga didepan kantor Pusat Pemerintahan Walikota Tangerang.(Ayu)