Masyarakat Tangerang, Nantikan Benteng Art Festival
detaktangsel.comTANGERANG - Benteng Art Festival akan diselenggarakan secara unik dengan menampilkan beragam budaya Nusantara yang berkembang di Kota Tangerang pada 17-20 Oktober, hal tersebut ternyata sudah dinantikan penyelenggaraannya oleh masyarakat Tangerang.
Hal itu disampaikan sejumlah warga yang melintas di Kawasan Puspemkot Tangerang saat dihubungi, Lokasi wawancara acak dilakukan di tempat penyelenggaraan festival budaya dan seni yang pertama kali diselenggarakan di Kota Tangerang tersebut.
Alul , warga Sukasari menilai penyelenggaraan festival ini pasti akan menyedot animo masyarakat yang haus hiburan. " Pasti bakal ramai besok karena banyak atraksi kesenian yang disediakan,"katanya, Kamis (16/10).
Hal senada diutarakan oleh Imam yang menantikan penyelenggaraan festival seni-budaya yang sudah dinantikan warga harus dijawab panitia penyelenggara dengan menampilkan festival yang terbaik.
Pantauan lapangan jelang penyelenggaraan Benteng Art Festival, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Tangerang telah membangun 3 panggung di kawasan Gedung Puspem Kota Tangerang, termasuk mendirikan 25 stand pameran seni dan budaya.
Sementara, di area panggung utama ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Tangerang terlihat mengadakan gladi-resik memantapkan koreografi dan formasi tari.
Nurul Huda, Kabid Kebudayaan Disporbudpar Kota Tangerang, mengatakan pihaknya menargetkan sedikitnya 5.000 pengunjung akan datang ke festival, mengingat antusiasme masyarakat terhadap benteng art festival.
"Selama 3 hari pengunjung akan disuguhi beragam hiburan bertemakan kesenian dan budaya, melalui parade budaya, lomba, penampilan dari band papan atas, serta pameran kesenian di stand," pungkasnya .
Selanjutnya Nurul menambahkan bahwa, acara ini akan menjadi tonggak kebangkitan seni budaya, dan pariwisata Kota Tangerang yang sebenarnya beragam, terdiri dari berbagai etnis bangsa, suku budaya, dan agama yang menjadikan Kota Tangerang sebagai Indonesia Mini.
Gagasan pemikirannya dari walikota, tujuannya untuk menggali potensi dari berbagai suku etnik yang ada di Kota Tangerang, selain itu festival ini akan menyajikan sebuah tontonan yang akan mengharumkan kota Tangerang.
"Untuk itu pihaknya berniat mengembangkan potensi seni budaya di Kota Tangerang,kita pun sedang menyiapkan festival palang pintu dan festival baba nyonya," katanya.
Sementara Sekum Dewan Kesenian Tangerang (DKT) Hendro, mengatakan, besok akan ada tontonan atraksi Barong Batle dari bali, Barong Reog dari Panorogo, Barong Blora dari Blora dan Barong Barongsai dari Kota Tangerang, Keempat Barongsai tersebut besok akan berkolaborasi dan akan bergantian menunjukan keindahan Barongsai dari kota masing masing,katanya.
Dalam hal ini merupakan kesempatan besar untuk para sangar sangar yg ada di Tangerang ,untuk mengikuti dan menunjukan eksitensinya di kota Tangerang dengan mempertontonkan para anak didiknya dalam berbagai karya seni yang akan ditampilkan nanti.
"Kedepannya ,seni budaya kita harus bisa sajikan kepada para tamu yang ada diBandara,seperti halnya dengan menyambut para tamu yg datang ke Tangerang dengan berbagai seni tarian atau lainnya, ini juga untuk menarik wisatawan mancanegara," pungkas Hendro.