Dalam pelaksanaannya, festival tersebut menampilkan berbagai macam perlombaan untuk para pemuda-pemudi kota Tangeang, diantaranya lomba tari kreasi, lomba fotografi,lomba band,stand up comedy,lomba lukis kaos, bahkan ada beberapa stand-stand yang menjual bebagai macam bentuk karya anak muda.

Kepala Diporparekraf Rina mengatakan, dengan memfasilitasi berbagai kegiatan pemuda seperti halnya melalui ajang Kampung Pemuda ini,pihaknya beharap kedepannya para pemuda mampu menjadi pemuda yang mandiri,cerdas dan berakhlak. "Sehingga mampu untuk turut serta dalam pembangunan dan memajukan Kota Tangerang," katanya, Jumat (28/10/16).

Festival Kampung Pemuda ini serentak digelar bulan Oktober di 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang, dalam rangka memperinggati Hari Sumpah Pemuda. Dimana kemerdekaan yang sudah kita raih sampai saat ini tidak luput dari peranan para pemuda. "Untuk itu diharapkan acara ini mampu serta dapat memotivasi para pemuda-pemudi zaman sekarang untuk terus melakukan hal-hal yang positif seperti berkreasi serta inovatif," ujarnya.

Hal serupa dikatakan Sekcam Neglasari Daryat menurutnya,di era globalisasi ini pemuda harus terus maju,cerdas dalam melakukan sesuatu. Jangan sampai terperosok ke lembah hitam seperti narkoba. Lakukanlah hal positif,seperti mengikuti festival kampung pemuda. "Ya,lebih baik melakukan hal positif dari pada hal negatif," tuturnya.

Daryat juga menambahkan, hari ini setelah lomba tari kreasi yang diikuti pemuda dari 13 kecamatan serta akan ada sosialisasi narkoba. "Kita harapkan pemuda tahu bahaya penyalahgunaan narkoba,"tuturnya saat dijumpai di taman Eco Park bantaran kali Cisadane. (Ades)