Tanggap Bencana, SOKSI Tangsel Salurkan Logistik Ke Warga Terdampak Banjir
detaktangsel.com CIPUTAT--Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kota Tangsel, bersama Karang Taruna Ciputat, Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Komunitas OI Tangsel, mulai membuka Posko bantuan logistik korban banjir untuk warga perumahan Graha Permai, Ciputat.
Setidaknya ada 60 personil relawan gabungan yang di terjunkan ke kawasan perumahan tersebut lantaran pada saat terjadinya banjir, banyak perlengkapan elektronik maupun perlengkapan dapur milik warga rusak parah akibat terendam air setinggi 1,5 hingga 2 meter.
Ketua SOKSI Kota Tangsel, Sukarya mengatakan, Posko penanggulangan pasca banjir, di dirikan di kawasan tersebut atas instruksi Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany hingga 14 hari kedepan.
"Sampai 14 hari kedepan. Posko disini melayani logistik warga Graha Permai yang mengalami dampak banjir," kata Sukarya usai menyalurkan logistik kepada warga Graha Permai. Logistik tersebut berupa Mie Instan, Air Mineral, makanan siap saji dan selimut, Sabtu (4/12/2020).
Sukarya jelaskan, tak hanya memberikan dan menyalurkan logistik, relawan juga melakukan aksi bersih-bersih terhadap rumah-rumah warga. Hal ini dilakukan karena pada saat air masuk ke rumah warga, bercampur dengan lumpur.
"Ada tingkat kesulitan. Terutama mesin penyemprot airnya, kami sangat terbatas pada alat-alat seperti itu," ungkap Ketua Komisi ll DPRD Kota Tangsel itu.
Sukarya kemukakan, Posko penanganan banjir yang di dirikan tiga hari pasca banjir di perumahan Graha Permai, juga masih menerima bantuan masyarakat.
"Nanti ada relawan yang mengantar logistik-logistik tersebut ke warga. Karena sampai saat ini, sebagian warga Graha Permai belum melakukan aktifitas. Karena itu tadi, banyak barang-barang elektronik yang rusak. Makanya petugas standby siang malam," bebernya.
Dilokasi yang sama, Ketua Karang Taruna Ciputat, Dimas Wiwoko mengatakan, air yang menggenangi perumahan warga saat ini sudah mulai surut. Akan tetapi, Anggota Karang Taruna tetap berada di lokasi perumahan warga yang berjarak 500 meter dari Posko penanganan pasca banjir.
Dia juga berharap ada masyarakat yang menyalurkan obat-obatan sebab sudah ada beberapa warga yang mengalami diare dan gatal-gatal.
"Kami standby 24 jam di posko ini. Kami juga berharap ada warga yang menyalurkan obat-obatan. Karena ada warga yang terkena diare dan gatal-gatal," singkatnya.