Seleksi terhadap Balon walikota, tidak hanya melibatkan DPC yang ada di Kota Tangsel, seleksi yang di lakukan kepada para Balon walikota, juga melibatkan pengurus partai di tingkat DPD hingga DPP.

Menurut pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti, parpol di tingkat pusat harus memberikan kewenangan yang cukup kepada pengurus-pengurus di daerah untuk melakukan seleksi sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan pengurus pusat.

"Pusat hanya menentukan kriteria-kriteria saja. Nanti teknisnya di serahkan kepada pengurus daerah," ungkap Ray, Senin (30/12/2019).

Begitupun pada persoalan teknis, Ray mengatakan, pengurus pusat jangan masuk ke urusan teknis yang di lakukan pengurus daerah. Ray contohkan, pengurus daerah juga bisa melakukan vit and propertest hingga survey ke semua Balon walikota Tangsel.

"Tapi jangan sampai ke teknis pun ditentukan pusat, itu yang tidak memberikan kesempatan kepada daerah untuk berkembang," bebernya.

Sebab bagaimanapun, Ray jelaskan, kesempatan untuk menciptakan kepemimpinan itu, adalah dengan menyerahkan kepada pengurus daerah, dan merupakan salah satu tingkatan agar pengurus-pengurus daerah punya soliditas yang kuat terhadap calon yang mereka usung.

"Ketimbang titipan-titipan, mereka akan mendua. Karena mereka merasa itu bukan calon yang mereka usung sepenuhnya. Jadi menurut saya, berikan kewenangan penuh kepada daerah," tandasnya.