Ketua DPD REI Banten Soelaeman Soemawinata mengatakan lokasi perumahan murah tersebut tersebar dibeberapa kabupaten/kota seperti Serang, Lebak, Serpong dan lainnya.

Menurut Soelaeman, anggota REI Banten dan pengembang perumahan di Banten bisa membangun jauh lebih besar lagi. Merujuk data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan Banten dari 1 juta peserta BPJS 50 persennya adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Dari data tersebut tercatat 25 persennya masyarakat belum memiliki rumah alias masih mengontrak," katanya, dalam kegiatan FGD dalam tema Implentasi percepatan program sejuta rumah di Provinsi Banten, di Hotel Mercury, Alam Sutra, Rabu (3/6/2015).

Soelaeman mengungkapkan strategi pembangunan perumahan di Banten memerlukan treatment khusus. Karena jika dilakukan secara ilmiah seperti sekarang, dimana pemangku kepentingan jalan sendiri-sendiri, maka akan sulit mencapai target yang dicanangkan.

"Kami ajak pemangku kepentingan di Banten untuk sepakat bahwa penyediaan perumahaan adalah misi strategis yang hanya bisa mewujudkan dengan semangat yang sama. Perlu treatment percepatan," tandasnya.