Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, kepala sekolah yang hadir untuk terlibat aktif mengurai berbagai persoalan sampah. Khususnya, dalam meminimalkan sampah yang sampai ke TPA Cipeucang dengan keberadaan Bank Sampah, TPS 3R atau pun hal-hal yang lainnya.

"Yang terpenting adalah, bagaimana kita mendidik anak-anak kita agar mereka bisa menularkan apa yang mereka ketahui kepada lingkungan sekitarnya," katanya saat Gebyar TPS 3R di Sekolah Alam Kandank Jurank Doank (KJD), Senin (7/11/2016).

Airin menyontohkan pengelolaan sampah di negara maju sudah berhasil. Seperti Jepang dan Canada yang telah berhasil mewujudkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

"Kalau kita ke Jepang, kita buang sampah sembarang itu kita yang akan merasa sangat berdosa. Kalau di Tangsel ada pengguna motor yang asal main lempar sampah sembarangan, kita semua harus kompak, bila perlu kita kejar mereka, agar menimbulkan efek jera," ujarnya.

Sementara, Kepala DKPP Kota Tangsel Taher Rachmadi mengatakan, kepala sekolah sebagai komponen paling penting untuk melakukan perubahan perilaku anak.

"Semua kepala sekolah untuk terus melakukan inovasi. Kepala sekolah bisa punya gambaran tentang pengolaan sampah, misal pemisahan sampah organik dan non organik dan berharap mereka semua punya program," ujarnya.