Sebab, dari hasil survey yang dilakukan Partai Golkar Provinsi Banten di semua Dapil (Daerah Pemilihan) Banten l, ll dan lll, Golkar ditempel Partai Gerindra.

"Sekarang yang bersaing dengan kita kecenderungannya adalah Gerindra. Jadi waspadai Gerindra karena di kabupaten/kota, mereka (Gerindra) ini nempel di kita," kata Tatu saat rapat konsolidasi kader Partai Golkar se-Provinsi Banten di Intermark ballroom, Serpong, Jumat (15/3/2019).

Kecenderungan lain partai politik lainnya yang harus diwaspadai kader, yakni partai PDIP. "Kecenderungan PDIP agak menurun, tetapi kita tetap harus waspada," ungkapnya.

Meski ditempel Gerindra dan PDIP, Tatu mengatakan agar kader Golkar tidak perlu berkecil hati. Karena dalam kondisi sesulit apapun kader Golkar apalagi yang ada di Provinsi Banten sudah teruji. Bahkan, Tatu sebutkan, Golkar Banten pernah ke titik nadir hingga ke kondisi yang paling sulit.

"Tapi kita malah waktu itu, merasa di lecut untuk membuktikan bahwa partai Golkar di provinsi Banten layak jadi pemenang. Dan pileg 2014 membuktikan itu. Dari delapan kabupaten kota, kita menyabet kemenangan di enam daerah. Yang dua daerah lainnya, kita diurutan kedua. Di provinsi kita jadi pemenang, jadi tidak usah berkecil hati dan terus berjuang," ujarnya.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Sutarto mengatakan, saat ini, Partai Golkar mengalami trend yang terus meningkat. Kondisi tersebut tentu tidak terlepas dari kader yang terus berjuang memenangkan partai di Pileg dan Pilpres 2019 nanti.

"Untuk mempertahankan kemenangan di Banten ini, kader partai Golkar di Banten harus berjuang memenangkan kembali partai ini," tandasnya.