Untuk meminimalisir banjir di kawasan perumahannya itu, beragam cara pun dilakukan warga. Mulai gotong-royong membersihkan lumpur di saluran air, hingga meninggikan gorong-gorong saluran drainase di perumahan yang dibangun pada 1985an itu.

Namun faktanya, aktifitas gotong-royong atau kerja bakti oleh warga PPI 2 itu, tidak mempengaruhi debit air yang tumpah ke perumahan PPI 2. Bahkan, air yang awalnya hanya membanjiri akses jalan dan saluran drainase, kini mulai merambah kedalam rumah-rumah milik warga.

Usut punya usut, banjir yang kerap terjadi di perumahan PPI 2 itu, disinyalir akibat adanya penyempitan kali kecil yang ada dibagian utara perumahan tersebut, yakni di Blok BP PPI 2. Dimana, tak jauh dari Blok BP itu, terdapat polder yang dibangun oleh pengembang Bintaro untuk penampungan air perumahan Senayan Bintaro.

Ketua RW 06 PPI 2 Aam Chaerul Fikri mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan pengelola Bintaro terkait penanganan banjir di PPI 2. Diakui Aam, pihak Bintaro juga sudah melakukan normalisasi terhadap polder yang ada di PPI 2 beberapa waktu lalu.

"Mereka (Bintaro-red) kemarin ada upaya untuk normalisasi polder yang ada di RW 06, tapi ternyata itu belum memadai," kata Aam usai kerja bakti warga di PPI 2, Sabtu (5/6/2021).

Aam sebutkan, selama ini pihaknya masih melakukan diskusi dengan Bintaro soal bagaimana langkah-langkah penanganan banjir di PPI 2. Ia juga telah mengusulkan agar dibuatkan sodetan dari kali kecil yang ada di PPI 2 menuju ke polder yang ada di perumahan Senayan Bintaro.

"Dan juga tolong dibesarkan akses untuk keluarnya air di polder (Senayan) itu. Karena selama itu belum ditambah, saya rasa itu bisa menimbulkan antrian air di polder itu. Dan imbasnya air tertahan di perumahan Pondok Pucung," ungkapnya.

Soal banjir yang kerap terjadi di perumahan PPI 2 yang disinyalir akibat adanya penyempitan kali menuju polder di perumahan Senayan Bintaro, juga diungkapkan oleh Anggota Komisi lV DPRD Kota Tangsel, Yanto.

Bahkan menurut Yanto, sebelumnya pun Komisi lV sudah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengelola kawasan Bintaro di DPRD Kota Tangsel beberapa waktu lalu. Dalam RDP tersebut, juga disinggung soal aliran air di kali yang ada di PPI 2 ke polder di perumahan Senayan 1 Bintaro.

"Kami dalam RDP itu sudah minta agar Bintato melebarkan pintu air dari kali kecil di PPI ke polder Bintaro, namun dari pihak bintaro dalam rapat itu belum bisa mengambil keputusan," ujar Yanto.

Pria yang akrab disapa Ulay itu juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan kembali pihak pengelola Bintaro untuk mencari solusi penanganan banjir di PPI 2.

"Secepatnya akan kita agendakan kembali untuk memanggil pengelola Bintaro untuk RDP. Karena penanganan banjir disini (PPI 2) sudah sangat mendesak," tandasnya. (Hendra)