Pertama di Indonesia, Tangsel Bentuk Saka Pramuka Anti Narkoba
detaktangsel.com SERPONG-Sebagai organisasi yang salah satu tujuannya adalah membentuk pribadi yang memiliki tanggungjawab atas pembangunan bangsa serta kepedulian terhadap sesama dan alam lingkungan, organisasi Pramuka harus memiliki keinginan untuk melindungi terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Salah satu solusi meminimalisir penyalahgunaan narkoba Badan Narkotika Nasiona Kota (BNNK) Tangerang Selatan bersama Praja Muda Karana (PRamuka) Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Tangerang Selatan membentuk Satuan Karya (Saka) Pramuka Anti Narkoba.
Saka Pramuka Anti Narkoba resmi dibentuk setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua Kwarcab Tangerang Selatan, Ahadi dengan Kepala BNNK Tangerang Selatan AKBP Heri Istu yang disaksikan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Kepala BNN Provinsi Banten Kombes Herru Februanto pada Kamis (17/11/2016) di Lapangan PTPN VIII, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong.
"Saka Pramuka Anti Narkoba ini baru pertama kalinya dibentuk di Indonesia. Dengan adanya Saka Pramuka Anti narkoba ini diharapkan dapat meminimalisir penngguna dan penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNNK Tangerang Selatan AKBP Heri Istu.
Menurutnya, pramuka merupakan organisasi komunitas yang strategis dan dapat sinergitas antara program-program BNN dengan gerakan Pramuka untuk memberantas narkoba yang menjadi musuh masyarakat.
"Anggota Pramuka yang kita rekrut saat ini 100 orang. Mereka diberi pelatihan oleh BNN terkait bahaya narkoba," ujarnya.
Kata Heri ada tiga pelatihan. Yang pertama public speaking, peserta diberikan pengetahuan mendalam soal narkoba. Kedua, rehabilitasi, peserta diberikan pemahaman soal korban narkoba yang harus direhab dan diberikan semangat. Kemudian, yang ketiga soal pencegahan, peserta diberikan pemahaman ciri-ciri pengguna narkoba dan bagaimana pencegahannya. Untuk pelatihan sudah dimulai sejak awal Nopember ini.
"Peran ini harus diambil Pramuka. Mengingat betapa narkoba akan menjadi ancaman bagi eksistensi bangsa dan negara kita, serta dapat merusak generasi muda yang menjadi fokus dan basis Pramuka," terangnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tangerang Selatan Ahadi menyambut baik pembentukan Saka Pramuka Antgi Narkoba ini. Keberadaan gerakan pramuka yang telah menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah menjadikan posisi Pramuka sangat strategis untuk menyebarkan faham anti narkoba.
"Permasalahan narkoba saat ini telah sampai ke level yang mengkhawatirkan. Diperlukan adanya gerakan yang masif dan berkesinambungan untuk mengatasinya," kata Wakil DPRD ini.
Dengan pembentukan Saka Pramuka Anti Narkoba inii, ia mengharapkan Pramuka dapat menjadi pelopor untuk mencegah penyebarluasan narkoba. baik dilingkup sekolah maupun kampus. Pembentukan Saka Pramuka Anti Narkoba sangat memungkinkan dan akan mendukung upaya penolakan generasi muda terhadap penyalahgunaan narkoba.
"Informasi dan gerakan menolak penyalahgunaan narkoba akan bisa kita sebarkan hingga ke tingkat gugus depan secara lebih efektif dan terstruktur," pungkasnya.