Kegiatan Jambore tingkat Kota Tangsel ini diikuti 440 peserta perwakilan dari tingkat SD, SMP dan SMA. Mereka bakal mengikuti kegiatan tahunan tersebut selama tiga hari atau sejak Kamis (17/11/2016) hingga Minggu (20/11/2016).

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kegiatan ini sangatlah penting untuk dilaksanakan sebagai ajang kebersamaan, pertukaran pikiran, kerjasama dan menjalin persaudaraan.

"Selain itu juga kegiatan Jambore ini untuk menambah teman, memperluas wawasan dan pengalaman baru," katanya.

Menurutnya, anggota pramuka harus melaksanakan tugasnya dengan baik dan komitmen pramuka sebagai garda terdepan pembentuk karakter generasi muda. Pendidikan kepramukaan juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan intelektual, keterampilan, dan ketahanan diri yang dilaksanakan melalui metode belajar interaktif.

"Pramuka hendak membina potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya, agar mereka bisa membentuk, kepribadian, menanamkan semangat kebangsaan, serta meningkatkan keterampilan menjadi calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan," ujarnya.

Wakil Walikota menerangkan gerakan pramuka sangat terkait erat dengan visi pembangunan di Kota Tangsel khususnya mewujudkan masyarakat yang cerdas.

"Masyarakat cerdas bermakna masyarakat yang memiliki beberapa kecerdaan baik intelektual, emosional, spiritual dan sosial yang seimbang dan optimal. maka dari itu, gerakan pramuka harus menjadi salah satu kekuatan riil dalam mencapai visi pembangunan di Kota Tangsel," terangnya.