Pasca Bimtek, Bacaleg Demokrat Harus Paham Keinginan Masyarakat Tangsel
detaktangsel.com CIPUTAT--Partai Demokrat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai serius memanaskan mesin politiknya dalam menghadapi konstalasi politik di 2019 mendatang. Salah satunya, dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 67 orang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang akan bertarung memperebutkan kursi parlemen Kota Tangsel.
Selain diikuti Bacaleg dari tujuh kecamatan, Bimtek yang berisi tentang strategi politik jelang pesta demokrasi tahun depan ini, juga diikuti oleh masing-masing pengurus ditingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan 54 ranting kelurahan yang ada di Tangsel.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tangsel, Gacho Sunarso mengatakan, kader Demokrat usai mengikuti Bimtek, harus terjun ke masyarakat untuk membangun dan memetakan jaringan di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil). Dengan begitu, maka para kader akan memiliki kesamaan informasi tentang kebijakan partai.
"Jadi intinya kader Demokrat harus mengetahui berbagai persoalan di lapangan, supaya bisa dicarikan alternative solusi terhadap permasalahan yang ada secara bersama-sama," katanya di Ciputat, Selasa (15/5/2018).
Sementara itu, Sekretaris Partai Demokrat Kota Tangsel Wawan Syakir Darmawan mengemukakan, kader maupun Bacaleg Demokrat Kota Tangsel harus memahami keinginan masyarakat. Sebab, kultur masyarakat di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini, sangat berbeda dengan wilayah lain yang ada di provinsi paling barat pulau Jawa tersebut.
"Kader maupun bacaleg Demokrat harus memahami keinginan masyarakat. Makanya setelah bimtek, bacaleg harus bisa memberikan solusi tentang permasalahan yang ada di dapilnya masing-masing," ungkapnya.
Wawan kemukakan, soal anjloknya suara Demokrat pada Pemilu 2014 lalu, menjadi PR yang harus dibenahi secara bersama dengan melibatkan pengurus ditingkat ranting, PAC dan DPC. Salah satunya, kader harus bisa bekerja sama dengan Bacaleg agar membentuk tim building untuk meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.
"Tim building ini untuk menjalankan program kerja partai secara kebersamaan. Semua harus paham apa sih yang diinginkan masyarakat tentang bacaleg Demokrat. Bertatap muka dan silaturahmi, itu yang harus diutamakan," tandasnya.