Masyarakat Diminta Aktif Awasi Panti Pijat
detaktangsel.com SERPONG - Maraknya tempat pijat yang menawarkan praktik mesum di BSD, Serpong Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sering kecolongan.
Untuk itu, Kepala Kantor Budpar Kota setempat Yanuar meminta bantuan masyarakat berperan aktif melaporkan panti pijat yang menyalahgunakan perizinan dengan melayani perbuatan asusila.
"Pengawasan terus dilakukan, kita juga harapkan ada peran aktif dari masyarakat dengan melaporkan panti pijat yang menyimpang. Kita akan tindak langsung," katanya.
Menurutnya, panti pijat yang jelas terbukti melakukan praktik asusila di dalamnya sebaiknya segera ditutup. Apalagi usaha tersebut tidak memiliki izin.
"Kalau memang terbukti, harusnya ditutup total. Sedangkan, terapis seharusnya tidak berpakaian seksi seperti itu," katanya, Selasa (1/11/2016).
Menurutnya, untuk usaha yang memiliki izin seperti blow art, jupiter dan bravo yang disegel Jumat (28/10) lalu, akan diproses secara administrasi berupa teguran tertulis, pembatasan usaha serta pembekuan usaha sementara hingga penutupan kegiatan usaha sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2012.
"Kalaupun tempat tersebut buka lagi, yaa harus sesuai perda. Seperti adanya pintu yang tidak diperbolehkan dalam perda. Seharusnya dibongkar menggunakan tirai penutup," tandasnya.