Dibangunnya kantor Kelurahan Kedaung di atas lahan seluas 2.309 tersebut, setelah melalui proses panjang yang dilakukan pihak kelurahan, kecamatan dan pihak pemilik lahan yang hanya akan melepas tanahnya seharga Rp 4,5 juta per meter.

"Sudah pembebasan lahan setelah melakukan pertemuan kedua kalinya yang bertempat di Aula Kecamatan Pamulang hari ini (kemarin red)," kata Sekretaris Kecamatan Pamulang, Hamdani ditemui di kantornya, Kamis (3/11/2016).

Menurutnya, lahan yang akan dibangun Kantor Kelurahan Kedaung, di Jalan Aria Putra, tak jauh dari rumah sakit Soeroso tersebut sempat deadlock saat pemkot melakukan pertemuan pertama dengan pemilik lahan.

Sebab, pemilik meminta harga sebesar Rp4,5 juta. Kemudian, Pemkot menaikan harga dari penawaran awal sebesar Rp3,5 juta menjadi Rp4 juta per meter. Negosiasi yang berlangsung singkat dan disaksikan puluhan masyarakat Kedaung itupun akhirnya berjalan mulus. Pemilik lahan, kemudian menurunkan harga di angka Rp4 juta per meter.

"Sempat sedikit sulit karena pemilik lahan meminta agar angkanya jangan empat juta, namun akhirnya mereka sepakat dengan harga tersebut," bebernya.

Setelah proses negosiasi selesai, kata dia, langkah selanjutnya adalah akan mengajukan surat pembangunan Kantor Kelurahan Kedaung. Surat itu akan diajukan ke Dinas Tata Kota Bangunan dan Permukiman (DTKBP) Tangsel sebagai pelaksana teknis. Ia pun berharap usulan tersebut dapat di terima.

"Kami belum mengetahui apakah masih diterima atau tidak usulannya untuk pembangunan gedung dengan melihat waktu yang ada. Jika diterma alhamdulillah sehingga dapat dikerjakan pada awal tahun," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Kedaung, Hasan Basri mengaku lega setelah harga disepakati. Nantinya, dilahan yang cukuo luas serta kantor yang baru pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal lagi.

"Bersyukur lahan sudah disepakati harganya, mudah-mudahan tahun depan pembangunan dapat berjalan sehingga pelayanan menjadi meningkat," singkatnya.

Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Tangsel Heru Agus Santoso menjelaskan tahap selanjutnya adalah pemberkasan dan pembayaran. Akan tetapi pihaknya masih menunggu kelengkapan dokumen-dokumen dari pemilik lahan.

"Belum tahu tergantung gimana kelengkapan dokumennya. Tapi tahapan setelah kesepakatan harga adalah pemberkasan dan pembayaran," katanya.