Menanggapi hal itu, DPD Golkar Tangsel justru menanggapi dengan santai sikap partai NasDem yang terkesan tidak transparan dalam dukungan politik tersebut.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Tangsel, Moch Ramlie mengatakan bahwa Golkar menanggapi santai atas dukungan Partai NasDem tersebut.

“Memang yang daftar penjaringan itu kader dari Golkar yaitu Pak Ben dan Pilar. Tapi soal dukungan yang keluar dari NasDem ke pasangan lain, kita biasa saja,” kata Ramlie saat dihubungi detakbanten.com, Selasa (16/7/2024).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangsel ini menjelaskan, keputusan pemberian dukungan dalam kontestasi Pilkada merupakan hak masing-masing dari partai itu sendiri.

“Kita dari Golkar biasa saja lah. Artinya kalau hak kaitan itu saya tidak bisa berkomentar lah ya, itu hak dari pada partai masing-masing,” ungkapnya.

Ia menyebut, saat ini partainya masih fokus untuk membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk mau bersama-sama mendukung pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Menurutnya waktu yang tersisa untuk menjalin komunikasi politik dengan partai lain masih cukup panjang. Karena, lanjut Ramlie, tahapan pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel baru akan dilakukan pada 27 Agustus 2024 mendatang.

“Kita lihat saja dulu dinamika politik yang masih berkembang, kalau belum sampai pada tanggal pendaftaran, itu masih kita melakukan komunikasi kepada semua partai,” terangnya.

Diketahui DPP Partai NasDem telah resmi mendukung pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024 mendatang.

Dukungan itu diberikan setelah Partai NasDem mengeluarkan surat rekomendasi dan menyerahkannya langsung kepada pasangan tersebut di NasDem Tower pada Jumat malam, 12 Juli 2024 lalu.

Ketua DPD NasDem Tangsel, An Daryono Wiyono, saat dikonfirmasi mengenai sikap politik Partai NasDem, enggan berkomentar banyak.

“Kita hanya ikuti arahan dari DPP NasDem, kalau untuk komentar politik atau stetmen politik, nanti saja ya resmi dari DPW NasDem Banten,” pungkasnya. (Dra).