DPRD Optimis RAPBD 2017 Selesai Akhir November
detaktangsel.comSETU-Rapat Pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2017 Mendatang, kini memasuki tahapan paripurna jawaban Walikota terhadap pandangan fraksi di DPRD Tangsel yang di pimpin oleh Wakil Ketua DPRD setempat, Moh Saleh Asnawi.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang membacakan jawaban Walikota dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Tangsel mengatakan bahwa seluruh tanggapan fraksi DPRD Tangsel, yakni salah satunya mengenai pandangan para fraksi tentang Sisa Lebih Penggunaan Angaran (SILPA).
Tak hanya menanggapi masalah SILPA, pada rapat paripurna itu Benyamin juga menanggapi pandangan dari Fraksi Gerindra terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak bumi dan bangunan. Benyamin mengatakan perlu adanya insentif bagi masyarakat kecil dengan mendorong pengenaan Rp0 terhadap PBB yang memiliki NJOP dibawah Rp500 ribu.
"Untuk ini dapat kami jelaskan, pada rancangan perubahan peraturan daerah tentang pajak daerah yang saat ini masih dalam tahap konsultasi ke Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Keuangan terhadap pengenaan PBB yang memiliki nilai NJOP dibawah Rp,200 ribu," kata Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie, Senin (21/11/2016).
Begitu juga dengan tangapan dari Fraksi Hanura, yang menekankan bahwa kedepan Pemkot Tangsel harus mampu menggali potensi retribusi dari aspek lainnya dan tak hanya sekedar dari perijinan serta PBB saja.
"Mengenai tangapan Fraksi Hanura, kami sangat setuju kita harus terus menggali retribusi dari banyak sektor kedepannya, tidak hanya sekedar mengandalkan beberapa sektor yang selama ini ada. Dan ini akan kami fokuskan ke depannya," katanya.
Bang Ben juga setuju dengan tangapan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) yang mengatakan pencapaian target pendapatan, efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi belanja daerah.
"Hal ini akan menjadi perhatian utama kami untuk dapat mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan, pelaksanaan program dan kegiatan serta merealisasikan belanja daerah secara efektif, efesien, dan tepat waktu," bebernya.
Dari seluruh pandangan fraksi tersebut, Benyamin mengatakan selanjutnya setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Tim Anggraan Pemerintah Daerah (TAPD) akan koperatif dalam pembahasan anggaran bersama Badan Anggaran (Banang) DPRD Tangsel.
"Selajutnya kami akan meminta kepada seluruh SKPD beserta TAPD akan lebih kooperatif dalam melakukan pembahasan bersama Banang. Agar semuanya bisa diselesaikan tepat waktu," paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tangsel Moh. Saleh Asnawi mengatakan, DPRD Tangsel optimis pembahasan anggaran ini akan selesai tepat waktu yakni akhir November bulan ini.
"Selama TAPD terus kooperatif dalam pembeahsaan, untuk memberikan data dan iniformasi yang dibutukan Banang dalam pembahasannya ini. maka kami optimis semuanya selesai tepat waktu," paparnya. (Hen)