Distanak Tangsel Menyediakan Tim Pemeriksa hewan Qurban
detaktangsel.com TANGSEL - Menjelang Hari Raya Idul Adha pada tanggal 24 September 2015 nanti, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), telah menyediakan tim pemeriksa kesehatan hewan qurban yang dipasarkan.
Kabid dinas pertanian dan Ketahanan pangan kota Tangsel Supratina Sri Nugraeni mengatakan tim pemeriksa hewan qurban tersebut adalah 28 dokter hewan praktisi, 4 dokter hewan kesehatan Tangsel, 4 orang dokter dari dinas peternakan Tangsel. Tim yang disediakan ini akan dibagi di Tujuh kecamatan di Tangsel.
"Tugas tim pemeriksaan yang sudah disiapkan akan memberikan pembekalan dan pemeriksaan jenis-jenis penyakit hewan kepada penjual," katanya kepada detakbanten.com, Jumat (18/9/2015).
Diungkapkan SS (Sapaan akrab Supratina Sri-red) nantinya tim pemeriksa hewan yang mengidap penyakit Zoonosis yakni penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia, juga memeriksa hewan penyakit amtrak, keguguran, gudik, dan flu."Ini type penyakit hewan yang menular, sementara yang tidak menular adalah penyakit mata," jelasnya.
SS juga menambahkan selain memeriksa penyakit hewan, petugas juga bertugas untuk mendata jumlah hewan yang dijual di Tangsel. Selain itu petugas juga akan memeriksa surat asal ternak berasal.
"Untuk jumlah hewan yang di perjualkan kita belum bisa mendata karena masih dalam pendataan, namun dipastikan meningkat dari tahun lalu," paparnya.
Diingatkan SS pada tahun lalu untuk penjualan Sapi 3466, kambing 16445, domba 2348. Pendataan tahun kemarin tempat pemotongan 406. Jumlah ternak sapi 3666, kambing 12656, domba 1382, kerbau 16.
"Diperkirakan untuk tahun ini akan mengalami peningkatan mencapai 30 persen," pungkasnya.