Property Manager City Market Pondok Cabe Filli F. Koagouw mengatakan, Gemstone Fair merupakan agenda awal yang dilakukan sebelum pihaknya membuka Pasar Akik di City Market dalam waktu dekat ini. "Setelah pameran ini, kami akan membuka pasar akik di City Market dan ini merupakan pasar akik terbesar di Tangsel," jelasnya.

Hal ini juga untuk menyikapi trend yang saat ini berkembang bahwa demam batu akik melanda masyarakat, termasuk di Tangsel. Meski harganya cukup tinggi bahkan hingga miliaran rupiah, namun batu akik tetap menjadi barang incaran.

Pihaknya telah menyediakan 190 stand, 231 kios dan 54 ruko yang siap disewakan dan dijual khusus bagi pengusaha akik dan aksesoris. Setelah pameran ini, pihaknya akan menawarkan kepada pedagang batu akik dan aksesoris serta para pengrajin untuk membuka usahanya di City Walk setelah pameran ini.

Ditambahkan TR & Operations Coordinator City Market Dimas Kamali, City Market akan menjadi pusat akik dan batu mulia terbesar di Tangsel. Hal ini juga didukung fasilitas parkir yang luas serta fasilitas umum yang lengkap sehingga akan menjadi pusat bisnis akik yang nyaman. "Kami berharap, boomingnya batu akik ini akan terus menjadi hobi yang menguntungkan dari sisi ekonomi," ujar Dimas.

Sementara, ketua panitia penyelenggara H. Agus Sapri Djasari mengatakan, Gemstone Fair diikuti pedagang dan pengrajin batu akik dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan mempromosikan varian batu akik andalan dari daerah masing-masing, termasuk akan diadakan kontes batu akik. Target lain yang ingin dicapai dari ajang ini yakni terbentuknya jalinan silaturahmi antar pedagang dan pengrajin batu akik se-nusantara.

Pihaknya optimistis, Gemstone Fair ini akan menyedot perhatian pengunjung, tidak saja dari Tangsel, tapi dari wilayah Jabodetabek. Sebab, pengalaman mengadakan festival batu akik selama ini selalu mendapat sambutan antusias dari masyarakat.