Danyon sebelumnya, Letkol kav Muhamad Arifin menjabat Dandim Samarinda. Posisi Arifin digantikan Mayor Kav Andriyan Wahyu DA dari Pusat Kesenjataan Kavaleri.

Sertijab itu dipimpin langsung Komandan Brigif Mekanis I PIK/JS Kolonel Inf Rionardo sebagai Inspektur Upacara. Ditandai dengan penyerahan Tunggul Batalyon dilanjutkan penandatanganan naskah berita acara serah terima antara pejabat lama dan pejabat baru di hadapan Komandan Brigif Mekanis I PIK/JS Kolonel Inf Rionardo.

Dalam sambutannya, Kolonel Inf Rionardo mengamanatkan, serah terima jabatan Komandan Batalyon Kavaleri 9/SDK ini dilakukan, dalam rangka kepentingan pembinaan satuan.

"Sejalan dengan itu, maka serah terima jabatan juga bertujuan untuk merealisasikan pembinaan personil dengan memberikan kesempatan pengembangan wawasan dalam dimensi kepemimpinan dan profesionalitas dalam menghadapi penugasan selanjutnya," katanya pada Selasa (10/1/2017).

Disamping itu, lanjut Rionardo, salah satu pembinaan personil dalam organisasi TNI adalah pengembangan karir. Yang diantaranya melalui rotasi penugasan yang sudah diatur, baik pergantian jabatan dalam intern satuan maupun keluar satuan. Sehingga tuntutan organisasi TNI dapat berjalan sesuai mekanisme.

"Junjung tinggi profesionalitas berlandaskan pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Terus tingkatkan disiplin dan bangun soliditas keprajuritan berbasis semangat dan wawasan kebangsaan yang kuat," katanya.

Ia berharap pimpinan baru Yonkav-9/Satya Dharma Kala dapat merespon dan mengantisipasi perkembangan, perubahan serta dinamika sosial di ibukota.

"Konsolidasikan mekanisme dan prosedur kerja yang saling mendukung antara staff satu dengan lainnya. Dukung penuh kebutuhan untuk mensukseskan suatu tugas. Bangun terus kebersamaan dan soliditas satuan. Pelihara dan tingkatkan moril juga kesejahteraan prajurit sesuai kemampuan. Beri atensi kepada keluarganya, semua itu perlu kita lakukan, karena disitulah letak kekuatan kita," pungkasnya.