22 PTM Meriahkan Turnamen Tenis Meja Piala SMK Muhammadiyah 3 Tangsel
detaktangsel.com PAMULANG - Kejuaraan tenis meja antar Persatuan Tenis Meja (PTM) yang dikemas dalam ajang Turnamen Piala SMK Muhammadiyah 3 Kota Tangerang Selatan yang diikuti 162 pemain dari 22 PTM yang diundang berpartisipasi digelar dalam Dua Sesi di arena PTM Matador, Puri Pamulang, Kel Pamulang Barat, Sabtu - Minggu (19-20/02) dan Sabtu-Minggu (26-27/02).
Pada Sesi Pertama, turnamen tersebut dilaksanakan pada 19-20 Februari merupakan Babak Penyisihan dari Tiga Grup (A, B, dan C) dengan masing-masing terdiri 18 Pool dan setiap Pool terdiri atas Tiga (3) pemain yang saling bertemu untuk mendapatkan Satu (1) Juara Pool untuk maju ke babak selanjutnya.
Sementara itu, pada Sesi Kedua pada 26 Februari mendatang diagendakan untuk melanjutkan Babak Penyisihan dari Pool yang belum dipertandingkan hingga peserta maju pada babak berikutnya dengan sistem gugur hingga Babak Final. Sementara, pada babak final yang akan digelar pada Minggu (27/02) untuk kemudian ditutup secara resmi oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie
Dalam kesempatan Opening Ceremony, turnamen tersebut, hadir Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMDI) Kota Tangsel Letkol (Mar) Muhammad Sayidil Haris, MM, Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Banten Taufik Saimima, ST, MT, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Tangsel Rachmat Kartolo, SE, M.Si, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD-LPM) Kota Tangsel Aldrin Ramadian, Ketua KNPI Kota Tangsel, Syaefudin, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan perwakilan pengurus dan pemain dari masing-masing PTM yang siap bertanding pada turnamen tenis meja tersebut.
Dalam kesempatan 'Opening Ceremony' kegiatan tersebut, Ketua PTMSI Tangsel Letkol (Mar) Muhammad Sayidil Haris memaparkan, bahwa kegiatan yang digelar itu untuk menciptakan dan membina bibit-bibit atlet tenis meja yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel), yang nantinya diharapkan agar atlet-atlet yang ada dapat mewakili Kota Tangsel maupun Provinsi Banten dalam menghadapi kejuaraan-kejuaran yang akan diadakan di tingkat lokal dan regional khususnya, termasuk dalam event Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Banten mendatang pada cabang olahraga tenis meja.
"Kedepan, akan dilaksanakan kejuaraan PORPROV Banten yang akan melibatkan atlet-atlet dari delapan kabupaten/kota. Mudah mudahan atlet Tangsel dapat berkiprah dan meraih prestasi yang optimal, minimal naik podium juara tiga, dua, atau juara satu," imbuhnya.
Untuk mewujudkan prestasi olahraga tenis meja di Kota Tangsel, menurut Muhammad Sayidil Haris, dalam menuju PORPROV Banten akan diadakan seleksi atlet atlet yang ada di Tangsel pada dua atau tiga bulan sebelum PORPROV dilaksanakan.
"Para pemain itu merupakan hasil binaan dari persatuan tenis meja yang ada di Tangsel dan kita ambil atlet putra lima dan putrinya tiga orang, untuk mewakili Tangerang Selatan," ungkapnya lagi.
Kemudian, lanjut M Sayidil Haris, para atlet terpilih itu akan memasuki tahap training center selama dua-tiga bulan sebelum PORPROV dilaksanakan.
"Pelaksanaan training center akan dilaksanakan di PTM Karbonek dan PTM Patria yang ada di Pamulang dan Serua, Ciputat," jelasnya.
Sementara itu, terkait persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Tangsel, Ketua PTMSI menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel, bahwa pekan olahraga pelajar pada cabang olahraga (cabor) tenis meja akan dilaksanakan pada 22-23 Maret di PTM Pestapora di Jalan Menjangan, Ciputat, Kota Tangsel.
"Saya lihat, animo peserta sudah cukup banyak, sekitar seratus dua puluhan orang, bahkan bisa bertambah lagi, karena waktunya masih satu bulan lagi. Hadiahnya siapkan oleh pihak Dispora, sedangkan PTMSI mempersiapkan wasit dan sertifikat," ungkap M Sayidil Haris.
Ketua PTMSI Kota Tangsel berharap, PTMSI tetap jaya dan ada bibit atlet dari Tangsel yang berkiprah (prestasi) di tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Tangsel Rahmat Kartolo, SE, M.Si menjelaskan, kegiatan turnamen tenis meja Piala SMK Muhammadiyah 3 Tangsel sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dengan tujuan utamanya adalah silaturrahmi juga menampung puluhan PTM yang mempunyai semangat olahraga di bidang (cabang olahraga) tenis meja.
"Selain itu, juga menjadi ajang mengasah kemampuan para atlet binaan masing-masing PTM," ungkapnya.
Ditambahkan Rahmat Kartolo, karena pihak SMK Muhammadiyah 3 menjadi sponsor sekaligus penyelenggara turnamen berharap masyarakat luas lebih mengenal SMK Muhammadiyah 3 Tangsel yang menjadi salah satu ujung tombak dalam memajukan pendidikan di Tangsel, tetapi juga membantu menjalankan pembinaan bagi para pemuda - pelajar melalui silaturrahim, berkomunikasi dan berolahraga agar tetap terjaga kesehatannya.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah Dikdasmen Muhammadiyah Provinsi Banten Taufik Saimima, ST, MT yang turut hadir dan bersama-sama membuka turnamen tenis meja Piala SMK Muhammadiyah 3 yang bertema Berprestasi di Masa Pandemi mengatakan, turnamen ini untuk lebih memperkenalkan SMK Muhammadiyah 3 Kota Tangsel kepada masyarakat luas yang saat ini menjadi sekolah pusat unggulan di Kota Tangsel.
"SMK Muhammadiyah 3 merupakan sekolah tunjukan dari Dirjen Pendidikan Pokasi Kementerian Pendidikan, dengan harapan sekolah pusat unggulan ini menjadi sekolah rujukan bagi sekolah sekolah unggulan yang ada di Kota Tangsel.
"Kedepan, kita akan lebih komitmen dalam hal pendidikan demi tercapainya sekolah sekolah unggulan di Kota Tangerang Selatan," papar Taufik Saimima.
Sementara itu, dalam menghadapi beberapa event olahraga pelajar, pihak penyelenggara pendidikan di SMK Muhammadiyah 3 Tangsel dan sekolah sekolah Muhammadiyah lainnya di Provinsi Banten, menurut Taufik Saimima, pihaknya sangat siap menghadapi event olahraga pada beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Karena, menurutnya, di pendidikan Muhammadiyah juga memiliki atlet atlet yang siap bertanding di ajang olahraga prestasi.