Tiga Nama Perebutkan Posisi Sekda Tangsel
detaktangsel.comSERPONG - Dudung E Direja segera memasuki masa pensiun, beberapa bulan lagi. Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) bakal lowong. Isu yang beredar tiga nama bakal memperebutkan kursi Sekda.
Konon Pemkot Tangsel mengajukan tiga nama untuk mengisi posisi Sekda. Nama-nama tersebut akan segera diserahkan ke provinsi untuk segera ditindaklanjuti. Kabag Humas dan Protokoler Tangsel Dedi Rafidi enggan menyebutkan nama-nama yang masuk nominasi Sekda. Ia hanya berujar dalam setiap pengusulan nama untuk posisi Sekda, pemkot mengajukan tiga nama.
"Kalau dari prosedurnya tiga nama yang diajukan. Mengenai siapa namanya, sampai kini belum kelihatan," ungkapnya, kemarin.
Dedi mengatakan, penunjukkan Sekda merupakan hak prerogatif Walikota. Namun tetap mengedepankan asas profesional dan kemampuan calon Sekda. Untuk menjadi Sekda, calon harus memiliki kemampun manajemen birokrasi. Karena jabatan Sekda merupakan posisi tertinggi dalam karir pegawai negeri sipil (PNS).
"Harus berkompeten di bidangnya sebab Sekda kan mengoordinasi puluhan SKPD," ujarnya.
Mengenai siapa nama yang layak mengisi Sekda, Dedi belum enggan membocorkan. Ia berkilah tidak ingin mendahului pimpinan. Yang pasti, harus memenuhi persyaratan, seperti sudah eselon IV B, pernah bertugas di dua tempat dijabatan eselon II.
"Kalau syarat-syarat untuk menjadi Sekda kan sudah tertera. Silakan saja teman-teman mencari tahu, siapa Kepala SKDP yang sudah memenuhi syarat tersebut," ungkapnya.
Sekretariat Daerah (Setda) adalah unsur pembantu pimpinan pemerintah daerah. instansi ini dipimpin Sekda. Di mana bertugas membantu Kepala Daerah dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Dinas Daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya, Sekda bertanggung jawab kepada Kepala Daerah.
Sekda diangkat dari PNS yang memenuhi persyaratan. Karena kedudukannya sebagai pembina PNS di daerahnya. Sekda dapat disebut jabatan paling puncak dalam pola karir PNS di daerah.
Berdasarkan informasi yang didapat, ada beberapa nama pejabat yang sudah masuk kriteria tersebut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Muhammad, salah satu yang masuk kriteria. Pria asli Kota Tangsel ini sebelum menjadi Kepala Disperindag sempat menjadi Kepala Badan Pelayanan Terpadu (BP2T).
Muhammad (50) merupakan lulusan (Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Selanjutnya, Kepala BP2T Dadang Sopyan. Sebelum menduduki posisi tersebut, Dadang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik). Ada juga Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Uus Kusnadi. Uus salah satu kepala SKPD yang menduduki jabatan cukup panjang di satu tempat. Ia hampir lima tahun bertugas di DPPKAD.
Selain nama-nama tersebut, juga ada Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sukanta. Sebelum kepala Dishubkominfo, Sukanta menjabat Kepala Satpol PP.
Kepala Disperindag Kota Tangsel Muhammad siap mengemban tugas sebagai Sekda. Ia mengaku jabatan Sekda merupakan impian bagi setiap PNS.
"Siapa yang tidak mau jadi Sekda? Setiap PNS pasti ingin menjadi Sekda, jabatan puncak sebagai PNS," ungkapnya.
Meski tidak menolak menjadi Sekda, Muhammad tetap menyerahkan keputusan tersebut kepada Walikota yang memiliki kewenangan untuk memutuskan posisi itu.
"Kalau ditanya siap, mah siap. Cuma kan itu kewenangan Walikota. Masa kita ngemis-ngemis. Yang penting bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya saja," ungkapnya