Pipit 'Spiderkid' Tewas Terjatuh
detaktangsel.com SERPONG - Duka mendalam terlihat dari wajah sumarni (Ibu kandung Pipit). Sang buah hati Fitri Aulia (14) alias Pipit 'Spiderkid' sudah pergi selamanya. Pipit meninggal akibat terjatuh dan menghantam peron stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, pada Rabu (3/2).
Sumarni mengaku tidak tahu persis kejadian meninggal anaknya. Sepengetahuannya, sejak pagi Pipit ngambek lantaran dimarahi tetangganya. Lalu, pergi meninggalkan rumah menuju stasiun Jurang Mangu. Bungsu dari tiga saudara ini mencoba mengejar kereta. Tetapi terjatuh dan tubuhnya langsung menghantam peron stasiun. "Pipit dimarahi para tetangga. Karena stres, akhirnya pipit melampiaskan kekesalan dengan menaiki atap mobil yang sedang melintas, yang tak jauh dari lokasi para tetangga memarahinya," ujar Sumarni saat ditemui di rumahnya, Kamis (4/2).
Iapun menerima kabar dari tetangganga, Pipit terjatuh di peron stasiun. Sumarni langsung ke lokasi kejadian dan didapati Pipit sudah dikerumuni calon penumpang kereta api. Salah seorang warga menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, Sumarni menolak dengan alasan tidak punya biaya perawatan. Namun, warga memaksa untuk dibawa ke klinik dekat stasiun. Namun, nyawa gadis yang sering memanjat BTS dan SUTET itu meninggal dunia. "Di makamkan di deket rumah," katanya.
Sementara, salah satu warga Djaja Suharja mengatakan mengetahui Pipit sekarat dua satpam stasiun Pondok Ranji memboyong tubuh Pipit ke kediaman. "Pas tahu Pipit meninggal, saya langsung menyiapkan pemakaman Pipit. Dia disholatkan di mushola At Taufik, setelah itu baru dimakamkan," ujarnya.
Satu minggu belakangan ini, Sambung Djaja, emosi Pipit meledak-ledak tidak ada hentinya. Pipitkalau marah, rumah warga jadi sasaran untuk dirusak atau memanjat tower SUTET. "Disini semua warga menyukainya, tetapi suka kesal dengan kelakuan Pipit, kalau sudah mengamuk. Membuat warga marah," pungkasnya.