Kepala Dinsosnakertrans Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan penurunan penerima PKH ini lantaran adanya penerimaan manfaat PKH yang sudah tuntas sehingga tidak masuk lagi dalam kategori penerima manfaat atau kategori rumah tangga sangat miskin (RTSM).

"Kehidupan ekonominya sudah tidak masuk lagi kategori penerima manfaat PKH. Inilah penyebab turunnya jumlah penerima manfaat," ungkapnya saat ditemui di Serpong, Rabu, (23/3).

Menurut Purnama Wijaya dengan menurunnya jumlah penerima PKH berharap bisa mensejaterakan masyarakat. "Dengan adanya bantuan PKH ini diharapkan masyarakat bisa sejahtera," katanya.

Sementara Kasie Bencana dan Penanggulangan Kemiskinan pada Dinsosnakertrans Kota Tangsel Salbini menjelaskan, PKH merupakan program pemberikan bantuan tunai, kepada RTSM guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Tujuan utama dari PKH adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin.

Bidang pendidikan program tersebut, menyasar anak-anak usia sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Sedangkan, di bidang kesehatan program PKH menyasar anak balita, ibu hamil dan ibu nifas. "Program PKH adalah salah satu program Kementrian Sosial, yang sasarannya masyarakat miskin, yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan," terangnya.