Pemkot Abaikan Keselamatan Warganya
SERPONG- Jembatan Sasak Kali Angke yang berada antara kecamatan Serpong dengan kecamatan Ciputat, menjadi salah satu akses alternatif warga.
Namun hingga kini, keberadaan jembatan tersebut minim perhatian dari pemerintah setempat. Padahal, informasi yang beredar, jembatan tersebut sering dikunjungi para pejabat kota Tangsel. Bahkan, kedua camat yakni kecamatan Ciputat dan kecamatan Serpong pernah kelokasi untuk melihat kondisi jembatan Sasak Kali Angke.
"Kalau pejabat sih sudah banyak yang datang kesini, tapi cuma melihat - lihat saja. Katanya sih mau diperbaiki, tapi mana, hingga saat ini keadaannya begini - begini aja," ungkap Sanusi, ketua RT 01/08 kelurahan Ciater dilokasi jembatan yang terancam ambruk kepada wartawan, hari Jumat lalu.
Tak hanya camat dan pejabat Tangsel saja yang datang kelokasi jembatan Sasak Kali Angke, Sanusi menjelaskan, beberapa waktu lalu juga pernah ada timses Caleg yang melihat-lihat jembatan tersebut. Namun hasilnya sama saja.
"Timses Caleg juga pernah ada yang kesini sambil masang poto Caleg katanya sih mau dibantu, tapi tetap aja sampai sekarang hasilnya nihil," ucapnya.
Sementara, menurut sumber di Dinas Binamarga Kota Tangsel mengatakan, keberadaan jembatan Sasak Kali Angke untuk perbaikannya harus melalui rapat Musrenbang ditingkat kelurahan. Namun menurutnya, apakah masyarakat setempat pernah mengusulkan perbaikan terhadap jembatan tersebut pada pihak kelurahan.
"Kita juga prihatin dengan kondisi jembatan itu. Namun, apakah warga setempat pernah mengusulkan kepada pihak kelurahan agar segera dilakukan perbaikan, melalui rapat Musrenmbang kan warga bisa mengusulkan," kata sumber tersebut kepada wartawan dikantornya, Senin (9/12).
Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang melanda kota Tangsel sejak beberapa hari ini telah menimbulkan longsor disekitar jembatan Sasak Kali Angke tersebut. Bahkan, jembatan yang hanya ditopang oleh dua buah batang pohon kelapa itupun saat ini terancam ambruk.
Untuk mengatasi hal tersebut, warga setempat secara swadaya memperbaiki jembatan dengan alat seadanya. Terlihat, puluhan batang bambu ditancapkan oleh warga dipinggir jembatan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor lagi. (Red)