Upaya Dinsosnakestrans mengurangi pengangguran di Tangsel di dukung oleh berbagai elemen. Seperti Oplos Betawi yang ikut melibatkan diri dalam acara tersebut agar dapat menghibur para pencari kerja. Bahkan BSD City ikut mensuport acara job Fair Tangsel 2015.

Menurut Beni Gentong, Pimpinan Oplos Betawi, dirinya dalam acara tersebut ingin mewarnai agar peserta pencari kerja tidak bosan, dalam acara ini dirinya menyajikan Tarian Betawi, Palang Pintu dan Oplos Betawi yaitu di bidang musik campuran antara Gamang Kromong dan Betawi.

"Saya coba mewarnai job fair Tangsel 2015 dengan budaya betawi. Diantaranya Tarian Betawi, Palang Pintu yang terahir kami akan hibur para pencari kerja dengan Oplos Betawi dengan lagu lagu Khas Gamang Kromong." Kata beni Gentong di temui dalam acara Tersebut.

Beni Gento berharap, kedepan Pemerintah dan Pihak Swasta dalam setiap kegiatan yang ada di Tangsel dapat melibatkan dirinya dan rekan rekan sesama dalam bidang budaya.

"Harapan saya, di setiap kegiatan pemerintah atau perusahan swasta dapat menyelipkan sisi lain budaya betawi. Dalam acara - acaranya." Harap Beni, sambil tersenyum hangat.

Sementara itu, Desri (26) Warga Ciater Barat salah satu pencari kerja mengungkapkan, dirinya baru pertama kali mengikuti job fair ada hiburan musik dan tarianya.

"Baru pertama kali saya menghadiri job fair di Tangsel, ada hiburan dan rana pelaksanaanya tertata." ucapnya.

Dirinya menambahkan, dengan adanya hiburan di job fair jadi tidak membuat bosan dan membuat semangat pencari kerja. Dirinya sangat mendukung dengan program dinsosnaker soal job fair di luar dan bukan di dalam gedung

"Dengan adanya hiburan, saya jadi tidak bosan menunggu giliran, apalagi di buat sistem antri jadi tertib semua, saya sangat mendukung dengan adanya job fair di outdoor, karena membuat sirkulasi baik dan jangkauan pandangan tidak monoton." Tambahnya.