Petugas yang mengurusi registrasi para pemudik di posko yang berada di bagian belakang kantor Dishub Tangsel, Ayu Ningtiyas mengungkapkan, data pemudik yang sudah terdaftar selanjutnya akan di kirim ke kantor Kemenhub pusat secara online.

"Untuk saat ini sudah ada 35 motor dan 70 penumpang yang datanya sudah kita kirim ke pusat melalui online," ungkap Ayu di Serpong, Selasa (17/5).

Menurutnya, pendaftar mudik gratis yang melakukan registrasi di posko tersebut, juga melakukan registrasi arus balik dari daerah asal pemudik yang kembali lagi ke Tangsel. Sementara untuk wilayah tujuan, Ayu menyebut bahwa sementara ini Jogjakarta dan Solo, Jawa Tengah, merupakan daerah yang paling banyak dituju masyarakat pemudik asal Kota Tangsel.

"Untuk arus balik tujuan Tangsel, mereka juga melakukan registrasi," tuturnya.

Sedangkan bagi penumpang yang membawa anak kecil di bawah umur lima tahun atau balita, Ayu menjelaskan jumlahnya baru mencapai 8 balita yang terdaftar.

"Kusus pemudik gratis yang membawa anak, usia si anak harus lima tahun ke bawah dan itu sudah maksimal," kata Ayu lagi.

Sementara itu, Kabid Angkutan Dishubkominfo Tangsel, Wijaya Kusuma mengatakan pembukaan posko mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub melalui Dishubkominfo Tangsel tak hanya dilakukan di kantor Dishub yang lokasinya tak jauh dari pasar Serpong itu. Menurutnya, pihaknya akan melakukan jemput bola untuk melayani masyarakat yang mendaftarkan diri mengikuti program mudik gratis lebaran ini.

"Mulai minggu depan kita buka posko mudik gratis di Kecamatan Pamulang. Setelah seminggu di Pamulang, kita bergeser ke Pondok Aren dan di stasiun kereta api yang ada di Tangsel," ujarnya.

Kata dia, pendaftaran mudik gratis lebaran kali ini, masayarakat bisa datang ke posko pada saat-saat jam kerja mulai pukul 08 hingga pukul 16,00.

Sedangkan untuk kuota pemudik asal Tangsel, Wijaya menargetkan bahwa Dishub Tangsel menargetkan sebanyak 12 ribu motor dan 24 ribu penumpang yang akan di layani sesuai program yang sudah ada seperti Wonosobo, Magelang, Tegal, Purwokerto, Jogjakarta, Solo dan beberapa kota besar lainnya yang ada di Jawa.

"Nanti yang di berangkatkan terlebih dahulu motor milik pemudik, tanggal 1 Juli 2016 dari Perum Bulog Jakrta. Sedangkan pemilik berangkatnya tanggal 2 Juli dari Taman Mini (TMII) Jakarta," tandas Wijaya.