Petugas mengamankan dua sepeda motor jenis Honda Kharisma dan Suzuki Satria F150. Selain itu, petugas juga mengamankan gergaji, plat nomor, 4 unit handphone dan cutter.

Salahseorang pelaku, RG mengaku baru tiga kali melakukan aksi pencurian. Dalam aksinya, RG dan komplotannya kerap kali berbuat sadis saat si korban tidak menyerahkan sepeda motornya.

"Baru tiga kali. Motor hasil curian dijual ke RH," katanya saat di Mapolsek Serpong, Senin (2/6).

Kata dia, saat melakukan aksi selalu bersama dua rekannya, RN dan WS. Modus yang biasa dilakukan dengan berpura-pura menjadi buruh bangunan dengan membawa peralatan bangunan.

"Biar ƍäª dicurigain keamanan. Sasarannya ABG yang sedang pacaran di kawasan Green Cove, BSD," ujarnya.

Kapolsek Metro Serpong, Kompol Muhammad Iqbal mengatakan komplotan curanmor ini tidak segan-segan melukai korban. Petugas terpaksa melumpuhkan dengan timah panas saat pelaku diminta menunjukkan barang bukti berupa sepeda motor, keempat tersangka itu berusaha kabur.

"Pelaku ditembak pada bagian kaki. Karena berusaha melawan petugas," ucapnya.

Menurutnya, peran masing-masing tersangka ini berbeda. RH diakui Kapolsek berperan sebagai penadah yang biasa mangkal di Jalan Ciater. Sedangkan RN dan WS sebagai pemetik, dan dipimpin oleh RG.

"Masing-masing punya peran sendiri-sendir," jelasnya.

kata dia, modus yang dilancarkan tersangka ini merupakan modus baru. Tersangka yang dipimpin RG, berpura-pura menjadi tukang bangunan dengan membawa gergaji saat melakukan aksinya.

"Mereka membawa gergaji dan cutter untuk mengelabui petugas. Targetnya sendiri, biasanya sepasang kekasih yang biasanya nongkrong di kawasan Green Cove. Di lokasi, memang sering dijadikan lokasi berpacaran," terangnya.