Rampok Dengan Modus Kempes Ban Terjadi di Alam Sutera
detaktangsel.com SERPONG UTARA - Seorang pengusaha ditembak dan ditusuk pelaku perampokan di Alam Sutera, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara (Serut), Kota Tangsel, Kamis (14/1).
Kejadian bermula ketika Setio Bawono (50) bos sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pembasmi rayap bersama stafnya Novi Sartini (37) usai mengambil uang sebesar Rp60 juta dari Bank BCA Pasar Segar Graha Raya Bintaro, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara sekira pukul 10.30. Kemudian, keduanya mengendarai mobil Hilux hitam dengan nomor polisi B 9207 NAK hendak ke WTC Serpong.
Tanpa disadari, keduanya diikuti oleh empat pelaku dengan mengendarai dua motor. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor memberitahukan jika ban mobil yang dikendarai korban bocor. Korban pun menghentikan mobil dan turun dari mobil. Belum sempat turun mobil, dua pelaku langsung menodongkan pistol dan sejata tajam untuk mengambil tas berisi uang.
Namun, korban memberikan perlawanna sehingga pelaku memuntahkan pelor panasnya dan seorang lagi menusukkan senjata tajam. Tas yang ada di tangan korban kemudian diberikan ke Novi. Novi keluar mobil sambil berteiak maling. Teriakan itu membuat, pengendara yang melintas dan satpam Binus University berdatangan. Sadar aksinya diketahui, pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Raya Serpong. Tas berisi uang gagal dirampok. Namun, korban mengalami luka tembak di lengan kanan dan luka tusuk di punggung.
"Ada empat orang pakai dua motor, pakai kaos dan tidak memakai penutup wajah. Mereka mepet ke mobil, katanya ban bocor," ungkap rekan korban, Novi.
Menurutnya, korban dengan dua pelaku sempat baku hantam. Sebelum tas berisi uang diberilan ke rekannya. "Bapak (korban-red) melempar tas ke saya. Dia masih berkelahi. Saya langsung keluar mobil dan lari," ujarnya. Setio kemudian ditusuk oleh pelaku lainnya dibagian punggung dan lengan.
Tak berapa lama, petugas kepolisian dari Polsek Serpong datang ke tempat kejadian. Mereka langsung meminta keterangan saksi dan juga membantu Novi mengganti ban mobil yang digembos pelaku. "Hingga kini kami terus kembangkan kasus untuk mencari tahu pelaku. Masih terus kami kejar," terang Kapolsek Serpong Kompol Sylvester.
Menurutnya, di lokasi kejadian, polisi mengamankan pisau dapur yang diduga digunakan salah seorang pelaku. Selain itu, kartu nama dan Flash Disk diamankan. "Kami perkirakan pelaku menggunakan pistol jenis FN. Korban langsung idbaw ake RS Omni Alam Sutera," pungkasnya.