Anggota Linmas Dibekali Pengetahuan Narkoba
detaktangsel.com- SERPONG UTARA, Untuk mengantisipasi bahaya narkoba ratusan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) dibekali pengetahuan bahaya narkoba. Pasalnya, anggota yang dulu disebut Hansip tersebut garda pertama untuk mencegah lantaran mengetahui seluk beluk lingkungan masyarakat.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tangsel AKBP Heri Istu mengatakan tugas linmas untuk mengamankan lingkungan dapat mengantispasi peredaran narkoba. Lantaran, mengenal lingkungan masyarakat.
"Maka itu, anggota Linmas salahsatu upaya kita untuk memberantas narkoba," ungkapnya, saat memberikan pemaparan dihadapan ratusan anggota Linmas se-Kota Tangsel di Aula Kavaleri, Serpong Utara, Kota Tangsel, Selasa (3/6).
Dikatakan, pihaknya saat ini memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba. Jika nanti dilingkungannya ditemukan warga yang sedang melakukan hal yang menjurus kepada pemakaian maupun transaksi narkoba dapat langsung melaporkan kepada BNN Kota setempat.
"Kami juga membutuhkan peran aktif linmas dalam memberantas narkoba. Lingkungan merupakan lokasi pertama untuk mengedarkan barang haram," ujarnya.
Kepala Bidang Perlingungan Masyarakat Kesbangpolinmas Kota Tangsel Hasyim Musclih menuturkan pentingnya pengetahuan tentang jenis maupun bahaya narkoba kepada petugas linmas merupakan bentuk pencegahan peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.
"Dengan diberikan pengetahuan petugas linmas dapat tahu jenis barang narkoba," katanya.
Menurutnya saat ini anggota linmas yang ada di kota Tangsel sebanyak 2.000 anggota yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota yang dipimpin Walikota Airin Rachmi Diany ini. Jumlah itu, bakal bertambah saat pelaksanaan pesta demokrasi, seperti pemilihan kepala daerah maupun pemilu legislatif dan pemilu presiden.
"Total yang kami bina ada 2000 Hansip. Jumlah ini cukup ideal, karena mereka disebar di lingkungan terkecil, seperti RT dan RW," ujarnya.
Selain pemberian pengetahuan tentang narkoba, sambung Hasyim para Hansip ini bakal juga dibekali pengetahuan dan keterampilan di bidang keterampilan umum. Mereka juga diberi arahan soal cara mengidentifikasi gangguan ketertiban umum di wilayah, tindakan atas gangguan itu hingga sistem pelaporan.
"Dalam kegiatan yang kami gelar ini juga para Hansip dibekali ilmu pengendalian tanggap darurat bencana. Mereka diberi pengetahuan soal pengamanan daerah bencana, evakuasi dan P3K. Latihan beladiri juga dilakukan di kegiatan ini," terangnya.