Airin Baca Puisi, Warga Menitikan Air Mata
detaktangsel.com- SERPONG UTARA, Peringatan detik-detik Hari Kemerdekaan RI kerap dijadikan sebagai sarana menumbuhkan nasionalisme. Seperti yang terjadi di Kantor Kelurahan Serpong Utara (Serut), Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ada kegiatan unik yang digelar untuk memperingati HUT Ke-69 Republik Indonesia.
Pada kegiatan yang digagas Camat Serut Andi Patabay itu hadir Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Kegiatan ini dikemas dengan gaya berbeda, lebih romantis dan formal. Terlihat Lurah yang hadir didandani dengan pakaian adat kawinan.
Suasana ini sempat membuat Airin tersenyum dan kagum. Apalagi, Lurah-Lurah yang berpakaian adat Betawi untuk pernikahan ini sempat membacakan puisi tentang hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Seperti dalam siaran pers yang disampaikan Airin kepada wartawan, menurutnya, kegiatan tersebut benar-benar mengandung nilai-nilai nasionalisme serta unsur seni yang cukup menghibur.
"Acara ini sangat unik dan sangat menghibur," kata Airin.
Seperti tak mau kalah dengan keterampilan yang dimiliki bawahannya dalam menunjukkan kreativitas seni, Airin pun sempat membacakan sebuah puisi yang di ciptakan penyair legendaris Chairil Anwar berjudul Puisi Doa. Hal itu dilakukan Airin sebelum dirinya memberikan sambutan kepada ratusan pengunjung yang memenuhi kantor kelurahan setempat. Dengan suara sendu. Namun berisi kata-kata tegas, Airin dalam membawakan puisi tersebut begitu menjiwai dan penuh penghayatan.
Pengunjung pun nampak terkesima. Bahkan ada beberapa ibu-ibu yang duduk di barisan bangku ke empat yang menyaksikan Walikota-nya dalam membacakan puisi tersebut terlihat menitikan air mata.
"Saya tidak menyangka, Airin begitu menjiwai dalam membawakan puisi itu," ucap Rina (37) dengan mata berkaca-kaca.
Sementara Camat Serut Andi Patabay mengatakan, kegiatan halal bihalal yang diadakan jajaran Muspika Kecamatan Serut merupakan program tahunan yang rutin dilaksanakan Kecamatan Serut.
Kegiatan ini, kata mantan Sekcam Pondok Aren ini, digelar semata -mata untuk mempererat silaturahmi antara pimpinan daerah dan perangkat pemerintahan paling bawah.
"Kegiatan ini sekaligus menyosialisasikan kepada RT dan RW untuk rajin mendata pendatang yang ada di lingkungan masing-masing. Apalagi belakangan ini muncul gerakan radikal ISIS di mana-mana," ucapnya.
Airin pun mengingatkan agar pengurus RT dan RW yang berada di wilayah Serut tetap waspada akan kehadirin paham ISIS di wilayahnya. Menurutnya, kos-kosan dan rumah kontrakan menjadi wilayah paling rawan gerakan ISIS maupun gerakan lainnya.
"Pengurus RT, RW, kelurahan, serta kita semua harus mempersempit gerak gerakan-gerakan ini. Jangan sampai ada kecolongan lagi seperti di wilayah Ciputat Timur lalu," kata Airin.