Seperti halnya dua anggota DPRD Tangsel, yakni Wakil Ketua DPRD Shaleh Asnawi dan TB. Bayu Murdani yang telah mendaftarkan diri dalam penjaringan bawalkot Tangsel di partainya masing-masing dan Partai Gerindra.

Namun, berbeda dengan Ahadi Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel. Baginya, saat ini Ia ingin berkonsentrasi dan menyelesaikan masa jabatannya. Menurutnya, untuk membenahi suatu daerah perlu keseriusnya. "Kalau ada yang melamar ya gak apa-apa. begini kalau misalnya ada salah satu calon membutuhkan saya, ya saya mau mengabdi tapi tentunya sesuai dengan hati nurani saya untuk membangun Tangsel,” katanya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Tangsel, Senin (27/4/2015).

Selain itu, ia juga mengungkapkan, jika dirinya dicalonkan tentunya dia harus berkonsultasi kepada keluarganya, terutama istrinya karena hal itu baginya adalah kekuatan terpenting. “Pencalonan sebenarnya tidak terlalu pikirkan. Meskipun ke depan entah bagaimana, saya tunggu dilamar aja tapi tentunya saya berkonsultasi sama istri dan keluarga, karena itu kekuatan besar bagi saya," Ungkapnya.

Majunya dua sosok Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel baginya suatu bentuk demokrasi. "Bagus, sah saja itu wujud untuk meramaikan demokrasi," ujarnya.