Hal ini ini diungkapkan oleh Ahmad Syawqi, Sekretaris Tim Chakra Garuda saat ditemui di Kediamannya di Jalan Pondok Cabe 5, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Jum'at (24/07/2015).

"Kami tidak kenal, belum pernah tatap muka apalagi mendengar pemaparan visi dan misinya untuk Tangsel seperti apa. Kami tidak bisa menilai, silahkan tanya dari sumber yang menyampaikan, kami semua baik dari struktural maupun sayap partai telah melakukan upaya yang terbaik menjalankan mandat AD/ART partai On The Right Track," ungkap Ahmad Syawqi yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Tangsel.

Dia juga menerangkan, meski keputusan partai telah menetapkan pasangan Ikhsan Modjo - Li Claudia Chandra. Baginya, saat ini tugasnya sebagai bagian dari tim sudah selesai ketika menghantarkan beberapa nama bakal calon yg telah mengikuti mekanisme dan persyaratan sebagai bakal calon dari Partai Gerindra.

"Saya kira tugas Tim Chakra Garuda sudah selesai, kami merekomendasikan beberapa nama bakal calon yg telah mengikuti semua tahapan kepada DPC, DPD kemudian diteruskan ke DPP. Partai Gerindra, partai yg besar dan mempunyai disiplin yang baik. Pertimbangan dalam memilih bakal calon kepala daerah saya yakin akan memperhatikan rekam jejak dan kapabilitas yang mumpuni dari kandidat tersebut, bukan asal tunjuk," terangnya.

Sementara disisi lain, kader sayap Partai Gerindra yaitu Tidar (Tunas Indonesia Raya) Kota Tangsel merasa terkejut dengan keputusan DPP Gerindra tentang pencalonan Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra.

"Kami Tidar Tangsel cukup terkejut dengan keputusan DPP Gerindra tentang pencalonan ikhsan modjo dan li claudia chandra. Karena menurut kami mereka tidak mengikuti penjaringan sesuai mekanisme partai, sehingga cukup aneh akan keputusan DPP Partai Gerindra yang kemarin dikeluarkan oleh bapak Dasco," ujar Alvin, Sekretaris Tidar Kota Tangsel saat dihubungi via telepon oleh awak media detaktangsel.com.