Ketua Umum Pengprov TI Banten, Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kejuaraan tersebut. “Kami kan ingin pembinaan atlet junior di Banten hidup dan terus berkembang. Makanya, kami laksanakan Banten Open turnamen ke-7 tersebut,” papar Engkos.

Ia pun berharap, ajang ini bisa dimanfaatkan kabupaten/kota di Banten yang memiliki atlet taekwondo andalan. Pasalnya, ajang yang pas untuk mengasah kemampuan mental atlet. “Jangan sampai dilewatkan begitu saja. Ini juga demi kemajuan olahraga taekwondo Banten,” ucapnya.

Untuk itu, ia mempersilahkan untuk putra dan putri Banten berusia di bawah 17 tahun, untuk segera mendaftarkan diri kepada pihak panitia.

Pada kesempatan ini, Engkos juga menyampaikan, kejuaraan Banten Open Turnamen ke 7 ini, pastinya akan berlangsung meriah. Soalnya, ia sudah mendapatkan kabar dari beberapa daerah yang telah menyatakan kesiapan untuk ambil bagian di ajang tersebut.

“Sebut saja Bekasi, Bogor, Bandung, Lampung, DKI Jakarta sudah mengkonfirmasi kehadiran kepada kami. Makanya, saya pastikan meriah dan kompetitif,” tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Umum Pengprov TI Banten, Fiva Zabreno menyampaikan, pada pelaksanaan Banten Open Turnamen ke 7, panitia mencanangkan banyak atlet untuk bisa ikut serta. “Kami siapkan kuota sampai 600 orang. Itu pun bisa bertambah bila peserta yang mendaftar membludak,” terang Fiva.

Sedangkan untuk pendaftaran sampai kemarin, panitia sudah menerima sebanyak 60 peserta. “Saya yakin, dalam waktu satu pekan kedepan, melebihi 600 peserta,” pungkasnya.