Spanduk Dukungan Cawalkot Untuk H. Arsid Penuhi Wilayah Tangsel
detaktangsel.com SETU - Pasca pengembalian formulir bakal calon (balon) walikota yang digelar Partai Nasional Demokrat (Nasdem), salah satu relawan pendukung H. Arsid pun langsung melakukan gerakan cepat (gercep) memasang spanduk pencalonan walikota Tangerang Selatan di sisi Jalan Puspitek Raya. Selasa (24/03).
Dari hasil pemantauan redaksi detaktangsel.com di sepanjang Jalan Puspitek Raya saat ini hanya terlihat satu spanduk yang bertuliskan dukungannya kepada H. Arsid untuk menjadikan orang nomor satu di kota yang berslogan Cerdas, Moderen, dan Religius.
Pendukung H. Arsid yang mengatasnamakan Relawan Tangsel Bersatu, dalam spanduk itu juga tertulis "Siap Mendukung dan Mensukseskan Pilkada Langsung Tangsel Desember 2015".
Masih dalam spanduk, yang menarik adalah "Putih Adalah Kita, Paham Dah,,,!!!" tulisan tersebut seakan-akan memiliki arti yang sangat bermakna.
Salah satu masyarakat yang melintasi jalan tersebut, Revan (27) mengungkapkan siapa saja yang menjadi walikota Tangsel berharap lebih merakyat dan komitmen kerja untuk rakyat.
"Yang terpenting itu, kalo jadi pemimpin yang merakyat, tidak gombal diawal buruk diakhir dan kerja untuk rakyat." ungkap Revan, warga Serpong yang bekerja di pergudangan Taman Tekno ll.
Sebelumnya, H. Arsid mendaftar dan mengambil formulir di Partai Nasdem (23/03/2015). Tak hanya H. Arsid yang saat ini menjabat Asisten Daerah l Pemerintah Kabupaten Tangerang, ada juga tiga bakal calon yang mendaftar dan mengambil formulir, antara lain Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel Gusri Effendi, Anggota DPRD Tangsel Dewi Indah Damayanti dan Anggota DPRD Provinsi Banten Suryadi Hendarman.
Plt Ketua DPD Partai Nasdem Tangsel M Basri menjelaskan penjaringan bakal calon walikota bakal dilaksanakan hingga 28 Maret 2015. Siapa pun, menurutnya berhak mengikuti penjaringan yang dilakukan partai besutan Surya Paloh itu.
"Kami tidak batasi, siapa pun boleh mengambil formulir bagi yang ingin maju sebagai calon walikota. Kami tidak memungut biaya serupiah pun," Basri menambahkan.